Kemenangan empat gol tanpa balas dari Venezia diharapkan Dapat menambah rasa percaya diri penggawa AC Milan. Apalagi di duel selanjutnya Rossoneri akan berhadapan dengan Liverpool di Perserikatan Champions.
AC Milan pesta gol ke gawang Venezia. Hanya butuh dua menit bagi mereka Kepada membongkar pertahanan I Leoni. Adalah Theo Fernandez yang membuka keran gol Rossoneri.
Unggul 1-0 belum Membikin AC Milan puas. Menit ke-16 giliran Youssouf Fofana yang mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan manja dari Pulisic.
Penderitaan Venezia semakin bertambah pilu. Menit ke-22 Jay Idzes dkk dihukum penalti. Pulisic yang ditunjuk sebagai algojo penalti melaksanakan tugasnya dengan Bagus.
Kesalahan kembali dilakukan I Leoni. Mereka dihukum penalti Kepada yang kedua kali setelah Schingtienne menjatuhkan Leao. Tammy Abraham yang menjadi eksekutor membawa AC Milan unggul 4-0.
Venezia kesulitan menembus pertahanan Rossoneri. Mereka dibuat tak berkutik di sepanjang pertandingan. Skor 4-0 pun bertahan hingga duel usai.
Kemenangan atas Venezia juga sangat dinantikan bagi AC Milan. Karena ini menjadi tiga poin perdana yang diraih Milan di Serie A 2024/25. Seperti diketahui Rossoneri sempat tertatih di awal kompetisi.
Sebelum menang atas Venezia, mereka hanya meraih dua poin dari tiga laga yang dijalani. AC Milan sekali takluk di tangan Rival, dua laga lainnya berakhir dengan sama kuat.
“Musim kami sudah dimulai empat putaran Lampau, kami kehilangan poin dan perlu mengejar ketertinggalan, tetapi menang dan menang seperti ini adalah hal yang Krusial. Kemenangan ini memberi para pemain kepercayaan diri Kepada Lalu berkembang,” kata Instruktur AC Milan, Paulo Foncesa.
“Kita Dapat bicara soal taktik dan teknik, tetapi Kekuatan dan sikap sangat Krusial bagi tim yang Ingin memainkan jenis sepak bola ini. Kerja keras di lapangan Krusial, tetapi begitu juga mempelajari video, berbincang-bincang di ruang ganti, semuanya Krusial,” imbuhnya.
Pesta gol ke gawang Venezia juga diharapkan Dapat menambah percaya diri tim kebanggaan Milanisti. Apalagi setelah ini mereka akan memulai Perserikatan Champions dengan menjamu Liverpool.
Bahkan setelah meladeni Liverpool, Rossoneri akan menjalani Derby Milan. Mereka akan bertandang ke markas Inter Milan 23 September mendatang.
“Jujur saja, saya sudah mulai memikirkan kedua pertandingan melawan Liverpool dan Inter. Saya menyadari pentingnya derby, Liverpool akan sangat sulit, tetapi saya Bukan dapat menyangkal bahwa saya sudah mulai mempelajari Inter juga,” Terang Foncesa.
(Football Italia)