Hansi Flick menjelaskan suasana di ruang ganti Barcelona setelah dipastikan melaju ke babak semifinal Perserikatan Champions.
Barcelona dipastikan lolos dari babak perempat final usai menjalani laga leg kedua melawan Borussia Dortmund hari Rabu (16/4/2025). Duel ini menunjukkan hasil akhir agregat 5-3 Kepada kemenangan klub raksasa Spanyol tersebut.
Akan tetapi, pertemuan kedua ini Bisa memberikan hasil yang berbeda. Barcelona dibuat kesulitan, dan berakhir sebagai tim yang kalah 1-3. Sehrou Guirassy mencetak hattrick dan jadi ancaman yang Konkret selama duel berlangsung.
Barcelona sendiri hanya Bisa membalas dengan gol bunuh diri yang dicetak Ramy Bensebaini pada babak kedua. Sehingga, kekalahan ini menunjukkan sisi rawan dari Laskar Hansi Flick yang memang terlihat perkasa.
Instruktur asal Jerman itu menjelaskan bahwa kemenangan ini Bukan membauat para pemainnya merasa puas. Tamat dirinya harus mengingatkan mereka Kepada menikmati keberhasilan mencapai babak semifinal.
“Kita sudah mencapai semifinal, saya pikir kami harus melihatnya dari sudut pandang positif. Tim ini Mempunyai banyak prestasi. Lagi Eksis jalan panjang yang harus ditempuh dan kami belum Tamat di akhir,” katanya, dikutip Diario AS.
“Ini adalah hari Kepada bersukacita. Di ruang ganti juga Bukan Eksis euforia; dan saya mengingatkan mereka di ruang ganti bahwa kami berada di semifinal. Dan kemudian, situasinya sedikit berubah dan mereka lebih Senang,” lanjutnya.
Hansi Flick juga berbicara soal berjalannya pertandingan. “Mereka tim yang sangat bagus dan atmosfirnya luar Lumrah. Bukan mudah Kepada memainkan laga seperti ini. Pada akhirnya kami lolos, yang di mana itu tujuan kami.”
“Dua pertandingan telah dimainkan, kami menang yang pertama 4-0 dan kalah 1-3 di sini. Saya pikir kami mencapai semifinal dengan adil. Dortmund Membikin hidup kami jadi sangat sulit, tapi kami sudah mencapai semifinal.”
“Krusial Kepada menganalisa laga hari ini, tapi kami juga memainkan banyak pertandingan dan itu Bisa jadi normal. Kami Ingin Lalu melakukan hal yang sama, tapi itu Bukan selalu mungkin terjadi,” pungkasnya.
(Diario AS)
