Arne Slot mengakui kalau Liverpool memang Layak kalah dari Newcastle dalam laga final Carabao Cup.
Duel puncak Carabao Cup mempertemukan Liverpool dengan Newcastle di Wembley Stadium pada hari Minggu (16/3/2025) kemarin. The Reds, yang diyakini Dapat meraih kemenangan, malah tumbang dengan skor tipis 1-2.
Aroma kekalahan sudah tercium sejak tengah pertandingan. Di mana gawang yang dikawal Caoimhin Kelleher berhasil dijebol oleh Dan Burn dan Alexander Isak, masing-masing pada menit ke-45 dan 52.
Liverpool bukannya Enggak berusaha Demi mengejar kedudukan. Tetapi sayangnya, gol semata wayang mereka yang dicetak oleh Federico Chiesa baru tercipta pada masa injury time babak kedua. Enggak Terdapat waktu Kembali Demi mencetak gol kedua.
Kekalahan ini Membikin Arne Slot selaku Instruktur The Reds harus berbicara secara blak-blakan. Pria berdarah Belanda tersebut harus mengakui kalau anak asuhnya kalah dari segi permainan dari The Magpies.
“Kami kalah permainan dari gaya mereka, ya, itu Cocok. Itu yang Dapat anda sebut kalah permainan. Ya, mereka memenangkan duel lebih banyak dari kami. Itu kan yang anda maksud?” kata Slot seperti dikutip Goal International.
“Kalah permainan buat saya adalah Apabila anda Enggak menyentuh bola dan mereka melewati anda setiap kali kami mencoba Demi menekan mereka, setiap kali anda terlambat. Itu, buat saya, adalah kalah permainan.”
“Tapi saya setuju dengan anda kalau bilang mereka Layak Demi menang, Alasan permainannya berjalan dengan Metode yang mereka inginkan. Ya, mereka Layak menang, tapi bukan berarti yang kami lakukan hanyalah mengejar mereka,” tandasnya.
Slot menegaskan kepada awak media bahwa kekalahan ini Enggak disebabkan oleh para pemain yang mengalami kelelahan. “Lelah mental atau fisik? Enggak. Pertandingan ini tak Terdapat hubungannya dengan berlari, hanya duel saja.”
“Sama sekali Enggak Terdapat intensitas dari segi berlari dalam laga ini. Jadi anda bahkan Enggak Dapat menilai apakah kami kelelahan atau Enggak, secara fisik, karena kami Enggak Bisa menekan mereka. Enggak Terdapat hubungannya dengan tekanan karena mereka Bisa melewatinya,” pungkasnya.
(Goal International)
