Pasca raih kesuksesan besar di Qatar akhir tahun Lampau, Scaloni di kabarkan Mau rehat sejenak dari aktifitas sepakbola.
Instruktur kepala Argentina, Scaloni berharap Pandai Berjaya kembali di turnamen besar sebagai manajer Lionel Messi dan rekan-rekannya, setelah memenangkan edisi 2021 dan berjaya di Qatar tahun Lampau. Tetapi meski menandatangani kontrak baru pada bulan Februari yang berlangsung hingga 2026, Copa America mendatang akan menandai berakhirnya masa pemerintahannya, dengan rumor yang memperkirakan dirinya akan menggantikan Carlo Ancelotti di Real Madrid.
Sebelumya Ancelotti banyak dikaitkan dengan lowongan pekerjaan di Brasil dan bahkan Pandai mengambil alih jabatan tersebut sebelum turnamen dimulai. Copa America tahun depan akan diadakan di Amerika Perkumpulan, dengan final akan dimainkan di Miami, tempat Messi bermain sepak bola klubnya. Ini mungkin menjadi tarian terakhir Scaloni, karena beberapa laporan dari Amerika Selatan menyatakan bahwa Instruktur berusia 45 tahun itu telah mengambil keputusan dan akan berhenti usai turnamen tersebut. Scaloni kemungkinan Lagi menjadi bagian dari delegasi Argentina yang akan mengikuti pengundian penyisihan grup pada Kamis, 7 Desember nanti.
Dilansir dari portal Informasi Argentina, Doble Amarilla melaporkan bahwa Real Madrid telah mengincar jasanya, dengan pekerjaan di Argentina menjadi peran manajer senior pertamanya. Dalam 67 pertandingan sebagai pelatihnya, Scaloni Mempunyai tingkat kemenangan yang mengesankan sebesar 69 persen; memenangkan 46 pertandingan, seri 15 kali dan hanya kalah 6 kali, semuanya dengan selisih gol plus 98.
Pada Waktu Waktu kosong Dunia kemarin, ia mengaku perlu memikirkan masa depannya. Timnas butuh Instruktur yang punya tenaga penuh, Jernih Scaloni usai mengalahkan Brasil 1-0. “Standarnya tinggi. Saya akan memikirkan apa yang akan saya lakukan.”
Eksis juga pertanyaan tentang masa depan Messi. Akan berlanjut hingga Copa America, superstar Inter Miami ini juga Pandai mengucapkan selamat tinggal pada karir internasionalnya yang termasyhur ketika turnamen berakhir. Scaloni baru-baru ini memberikan keputusannya dan mengatakan kepada BoboTV.
“Saya memberi Paham Leo bahwa dia Senang di lapangan, bahwa dia harus Maju bermain selama dia Pandai. Dia menunjukkan kepada kita bahwa dalam sepak bola Kagak Eksis batasan, dan itu luar Biasa. Dalam kariernya “Dia memulai sebagai striker, bermain sebagai pemain sayap, dan sekarang kita melihatnya sebagai gelandang. Dia Pandai bermain di mana pun dia mau, dan tim dibangun di sekelilingnya. Saya pikir dia Pandai Maju bermain di tim nasional, tapi keputusan Eksis di tangannya.”
Juan Cuadrado hengkang dari Juventus dengan status free agent usai kontraknya habis di Turin per…
Mensdaily – Selama beberapa hari terakhir, terdengar rumor yang kurang mengenakkan khususnya bagi para pengguna…
Mensdaily.id – IMX Appreciation & Industry Spotlight 2025 merupakan penghargaan kepada para pelaku industri yang…
Mensdaily.id - Dalam wawancara terbarunya Berbarengan Allure Korea, Dayoung berbagi kisah tentang proses menemukan kembali…
Mensdaily.id - Manajer timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan bahwa Patrick Kluivert harus segera dievaluasi usai gagal…
Komisioner NBA Adam Silver mengatakan bahwa pihaknya sudah mengerahkan tim Spesifik Demi menyelidiki tuduhan penghindaran…
This website uses cookies.