Kompetisi BRI Perserikatan 1 Indonesia 2022/2023 telah Formal bergulir pada Sabtu (23/7) Lewat. Perserikatan dibuka dengan laga antara PSIS Semarang melawan RANS Nusantara FC yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang (23/7) sore.
Tetapi, upacara pembukaan baru dilaksanakan malam harinya pada pertandingan antara Bali United FC melawan Persija Jakarta di Stadion I Wayan Dipta Bali. Perserikatan Formal dibuka oleh Ketua Biasa PSSI Mochamad Iriawan yang turut dihadiri pula oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi dan beberapa Member Exco PSSI.
“Hadirin sekalian yang berbahagia, kita patut bersyukur, sekarang kompetisi dihadiri oleh suporter. Berterima kasih kepada pemerintah yang sudah mengizinkan suporter Kepada hadir di stadion dengan ketentuan 75 persen dan Dapat 100 persen disesuaikan dengan level PPKM di Daerah tempat pertandingan,” ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Cukup menarik Menyantap peta persaingan 18 klub yang akan memperebutkan titel Pemenang musim ini. Para klub mempersiapkan komposisi tim terbaiknya masing-masing, mulai dari penjaga gawang hingga penyerang.
Tak hanya itu, para klub juga telah menyiapkan pemain asing andalannya masing-masing. Bahkan, para pemain asing tiap klub ini mendominasi papan atas daftar pemain dengan nilai pasar tertinggi di Perserikatan 1 musim ini.
Persija jadi yang termahal berkat empat pemain asing barunya
Klub asal ibu kota, Persija Jakarta menjadi tim yang turut memaksimalkan kuota pemain asing yang diregulasikan penyelenggara kompetisi. Sebagai informasi, Perserikatan 1 musim ini memperbolehkan tiap klub Kepada Mempunyai tiga pemain asing bebas dan satu pemain asing bertitel Asia.
Menurut data Transfermarkt, Begitu ini Persija Mempunyai nilai pasar skuad sebesar 114,81 miliar rupiah. Bilangan ini turut Membikin klub berjuluk Harimau Kemayoran menjadi tim peserta Perserikatan 1 musim 22/23 dengan nilai skuad termahal dibanding 17 kontestan lainnya.
Menariknya, 41,6 persen nilai pasar skuad Persija atau Sekeliling 47,79 miliar rupiah berasal dari jumlah nilai pasar empat pemain asing rekrutan anyarnya. Keempat pemain asing tersebut antara lain Michael Krmencik (Ceko), Ondrej Kudela (Ceko), Hanno Behrens (Jerman), dan Abdulla Yusuf Helal (Bahrain).
Adapun nilai pasar masing-masing rekrutan tersebut adalah 6,95 miliar rupiah Kepada Kudela (eks Slavia Praha), 9,56 miliar rupiah Kepada Behrens (eks FC Hansa Rostock), 5,21 miliar rupiah Kepada Yusuf (eks Slavia Praha), dan 26,07 miliar rupiah Kepada Krmencik (eks Club Brugge).
“Saya merasa Eksis tiga pemain asing begitu sangat bagus Kepada tim dalam membentuk pemain lokal,” kata Thomas Doll Begitu konferensi pers setelah laga persahabatan Persija melawan RANS Nusantara FC di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Sabtu (16/7) Lewat dilansir Bola Sport.
“Karena pemain lokal Lagi butuh waktu Kepada memahami, pemain lokal juga Dapat belajar dari tiga pemain luar itu,” sambung eks Instruktur Borussia Dortmund tersebut. Pada laga tersebut, pemain asing Asia Abdulla Yusuf Helal belum bergabung ke dalam skuad.
Persib di bawah Persija, Persikabo jadi yang terendah
Rival Persija, Persib Bandung menjadi klub dengan nilai skuad tertinggi kedua di Perserikatan 1 22/23 setelah Harimau Kemayoran. Menurut data Transfermarkt per 24/7, klub berjuluk Maung Bandung tersebut Mempunyai nilai skuad sebesar 91,17 miliar rupiah.
Pemain naturalisasi asal Belanda, Marc Klok menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di kubu Persib Bandung dengan nilai 7,82 miliar. Nick Kuipers di posisi kedua dnegan 6,95 miliar.
Posisi delapan besar klub dengan nilai skuad termahal lainnya diisi oleh Bali United FC (Rp86,82 miliar), Borneo FC Samarinda (Rp81 miliar), Arema FC (Rp79,96 miliar), Bhayangkara FC (Rp78,57 miliar), Persis Solo (Rp77,09 miliar), dan PSIS Semarang (Rp75,18 miliar).
Sementara itu, Persikabo 1973 menjadi klub dengan nilai skuad paling rendah dibanding 17 kontestan Perserikatan 1 lainnya. Laskar Padjadjaran ini Mempunyai nilai skuad sebesar 44,15 miliar rupiah dengan Dimas Drajad dan Manahati Lestusen yang menjadi pemain dengan nilai pasar termahalnya, yakni 3,48 miliar rupiah.
Selain Persikabo, klub lain yang juga masuk ke daftar tim dengan nilai skuad paling rendah di Perserikatan 1 musim ini antara lain Persita Tangerang (Rp50,15 miliar), PS. Barito Putra (Rp54,49 miliar), RANS Nusantara FC (Rp55,36 miliar), PSM Makassar (Rp57,79 miliar), Madura United FC (Rp63,79 miliar), Dewa United FC (Rp66,22 miliar), dan Persik Kediri (Rp66,22 miliar).