PIERO CRUCIATTI/AFP
Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu, di tengah perayaan para pemain AC Milan di leg kedua semifinal Piala Italia, Rabu (23/4/2025) di Giuseppe Meazza.
Mensdaily.id – Hasil-hasil Jelek yang didapatkan Inter Milan Tetap Lalu menjadi bahan pembicaraan di Italia.
Dalam selang waktu 3 hari, perjalanan musim La Beneamata jadi berantakan gara-gara 2 kekalahan.
Pada 20 April Lewat, tim asuhan Simone Inzaghi takluk 0-1 dari Bologna di Aliansi Italia.
Imbasnya, perolehan poin mereka di puncak klasemen Serie A kini disamai oleh Napoli.
Tiga hari berselang, Inter dihajar rival sekotanya, AC Milan, di leg kedua babak semifinal Coppa Italia.
Kalah 0-3 di leg kedua dan 1-4 dalam skor agregat, I Nerazzurri gagal melaju ke final.
Dari tim yang Dapat meraih treble, atau bahkan quadruple Kalau ikut menghitung Piala Super Italia, Inter kini malah Dapat mengakhiri kompetisi 2024-2025 tanpa raihan trofi.
Dua kekalahan beruntun itu diwarnai Inter Milan dengan rotasi pemain.
Kepada menghadapi Milan, Inzaghi Membangun 6 perubahan dari 11 starter yang bermain di laga melawan Bologna.
Rotasi tim ini lantas banyak dikritik karena buruknya penampilan pemain-pemain lapis kedua Inter.