Mensdaily.id – Penyanyi legendaris Lee Hyori kembali mencuri perhatian publik setelah mengumumkan kembalinya dia ke dunia iklan setelah 11 tahun hiatus.
Berita ini sontak Membangun industri periklanan ramai dan berbagai brand dari sektor fesyen, kecantikan, makanan, hingga produk rumah tangga berlomba-lomba Kepada bekerja sama dengannya.
Hanya dalam waktu lima bulan, Lee Hyori berhasil meraup pendapatan Sekeliling 42 miliar won dari berbagai kontrak iklan.
Tetapi, kesuksesan ini Enggak sepenuhnya mendapat sambutan positif. Di dunia maya, beberapa netizen mulai melontarkan kritik dan hujatan.
Mereka menilai bahwa honor tinggi yang diterima selebriti seperti Lee Hyori Pandai berdampak pada kenaikan harga produk dan bahkan turut mendorong inflasi.
Kekhawatiran ini semakin besar mengingat situasi ekonomi yang tengah sulit, di mana harga kebutuhan pokok Maju merangkak naik.
Kritik ini berpusat pada bagaimana biaya iklan yang besar akhirnya dibebankan pada konsumen lewat harga produk yang lebih mahal.
Bagi sebagian orang, pengungkapan besarnya pendapatan selebriti Bahkan menjadi pemicu ketidakpuasan dan resistensi emosional.
Mereka merasa bahwa selebriti yang dibayar mahal Kepada iklan sebenarnya turut berkontribusi pada beban hidup masyarakat, terutama di masa ekonomi yang sulit seperti sekarang.
Di sisi lain, Eksis pula Bunyi pembelaan yang menilai hujatan terhadap Lee Hyori tidaklah adil.
Pendapatan yang diraih Lee Hyori dianggap sebagai hasil yang Absah dari popularitas dan daya tariknya sebagai brand ambassador.