LeBron dan Davis Desak Manajemen Lakers Lakukan Perubahan Roster

Los Angeles Lakers sedang menjalani musim reguler yang solid. Berada di posisi ke-5 di Daerah Barat dengan rekor 26-18, tim tersebut tampaknya akan setidaknya lolos ke Turnamen Play-In Buat musim ketiga berturut-turut. Tetapi mengingat reputasi tim tersebut, itu saja Bukan cukup.  Meskipun Mempunyai catatan positif, daftar pemainnya tidaklah luar Lumrah. Para penggemar mengetahuinya, dan sepertinya LeBron James dan Anthony Davis juga mengetahuinya. Sehinggga LeBron dan Davis mendesak manajemen Lakers Buat melakukan perubahan roster. 

Dengan trade-deadline NBA yang semakin dekat, LeBron berbicara tentang keterbatasan daftar pemain tim Ketika ini. LeBron mengatakan tim Mempunyai margin kesalahan yang sangat tipis karena Langkah susunan pemainnya. Ketika ditanya apakah Terdapat Langkah Buat memperbaikinya secara internal, LeBron menjawab, “Bukan. Begitulah Langkah tim kami dibangun. Kami Bukan Mempunyai ruang Buat kesalahan, Buat banyak kesalahan.”

Ketika ditanya pertanyaan lanjutan tentang apakah Lakers harus bermain Nyaris sempurna Buat Mempunyai Kesempatan menang, LeBron Berbicara, “Kami Bukan punya pilihan. Maksud saya… begitulah tim kami dibangun. Dan kami harus, kami harus bermain basket mendekati sempurna.”

Bukan mengherankan bahwa LeBron mendesak Lakers Buat bersikap agresif pada batas akhir perdagangan. LeBron berusia 40 tahun dan Bukan Mempunyai banyak waktu tersisa di Perserikatan. Meskipun ia telah memenangkan empat cincin, dan ia menginginkan lebih.

Trofi merupakan hal Krusial bagi Lakers dan para penggemarnya. Dengan semakin dekatnya trade-deadline NBA pada Lepas 6 Februari, para penggemar Mau Memperhatikan apakah manajemen akan melakukan perubahan. Shams Charania dari ESPN baru-baru ini menerbitkan sebuah artikel yang merinci Informasi perdagangan seputar NBA. Ketika berbicara tentang Lakers, Charania mengungkapkan bahwa LeBron dan Davis khawatir tentang arah tim .

“Sumber-sumber Perserikatan memberi Mengerti ESPN bahwa James dan Davis semakin khawatir tentang kemampuan Lakers Buat melakukan peningkatan daftar pemain yang signifikan dengan dua pemain putaran pertama yang dapat diperdagangkan. LeBron, Pemenang empat kali, dan Davis, Pemenang satu kali, telah menyatakan bahwa mereka Mau tim tersebut melakukan perubahan Buat Bertanding memperebutkan gelar Pemenang.”

Menambah poin James tentang penyusunan daftar pemain, ia mungkin Bukan menyangka akan memainkan peran yang begitu besar di usia 40 tahun. Ia mencatat 34,9 menit per malam, yang kira-kira sesuai dengan waktu bermainnya sejak ia datang ke LA tujuh tahun Lampau, dan rata-rata mencetak 23,8 poin, 7,5 rebound, dan 8,8 asis per gim. Ia hanya absen dalam empat pertandingan musim ini, dan Lakers biasanya membutuhkan usaha keras darinya Buat menjadi kompetitif.

Perlu dicatat juga bahwa sebagian dari masalah penyusunan daftar pemain berasal dari pengambilan anak LeBron, Bronny James, dengan pilihan putaran kedua dan memberinya kontrak standar, bukan kesepakatan dua arah. Pemain bertahan berusia 20 tahun itu telah menghabiskan sebagian besar musim rookie-nya di G League dan hanya bermain rata-rata 2,4 menit dalam sembilan pertandingan NBA.

Lakers telah Membikin satu kesepakatan Krusial, mengakuisisi Dorian Finney-Smith dan Shake Milton dari Brooklyn Nets dalam perdagangan empat pemain. Itu belum cukup Buat memicu tim dalam persaingan ketat playoff Daerah Barat. Kepala Instruktur JJ Redick mengungkapkan kekhawatiran bahwa apa yang dilakukan manajemen Bukan Pandai memberikan Akibat signifikan.

“Kami Bukan Mempunyai banyak Kesempatan Buat melakukan kesalahan. Tapi, kami juga Bukan dapat menciptakan Kesempatan itu secara alami,” kata Redick. “Hal itu harus ditekankan setiap hari Buat menyentuh area pertahanan, memainkan mentalitas pertahanan yang hebat, melakukan umpan tambahan. Kami Bukan Mempunyai pemain di tim kami yang akan selalu menarik dua pemain ke arah bola. Kami Bukan Mempunyai pemain di tim kami yang akan Pandai melewati lawannya satu Musuh satu dan mencapai area pertahanan dan menyebarkannya ke perimeter. Itu bukan tim kami. Jadi, kami harus melakukannya melalui konektivitas, melalui eksekusi. Dan ketika kami melakukannya, kami Cocok-Cocok hebat.” (tor)

Foto: LAPRESSE