Categories: Technology

Layanan Pelanggan Tetap Jalan, Smartfren Hilang dari Bursa Saham

Mensdaily – Sebelumnya diketahui Berita merger XL Axiata dan Smartfren menjadi XLSmart bakal menghilangkan Smartfren (FREN) di bursa saham sehingga XL Axiata (EXCL) yang akan naik ke pasar saham dan sekaligus menjadi pengendali Primer.

Meskipun saham FREN akan hilang di bursa saham, hal ini Enggak mempengaruhi pelanggan dalam menggunakan produk yang dimiliki kedua perusahaan dalam hal ini XL Axiata dan Smartfren yang Demi ini Tetap dinikmati pelanggan.

Dalam pertemuan Formal Berbarengan media yang digelar Smartfren di Galeri Smartfren Sabang, Kebon Sirih, Jakarta, pihak Smartfren melalui Merza Fachysz selaku Direktur Primer PT Smartfren Telecom Tbk menyampaikan bahwa XL Axiata dan Smartfren akan tetap mempertahankan produk dalam tiga brand Yakni XL, Axis, dan Smartfren.

Dengan demikian Bagus pelanggan XL Axiata dan Smartfren tentunya Tetap tetap Dapat menggunakan layanan keduanya seperti Lazim selama merger berlangsung. Mengenai perubahan produk ke depannya, nantinya pihak masing-masing akan memberikan informasi lebih jauh selama proses merger berjalan.

Smartfren sendiri Mempunyai berbagai variasi produk yang dapat dinikmati oleh pelanggan seperti paket Unlimited Suka-Suka yang memberikan kebebasan memilih akses internet sesuai budget, Unlimited Nonstop, dan Smartfren Kuota yang mana seluruh paket tersebut didukung dengan lebih dari 46.000 base transceiver station (BTS) yang 100% 4G LTE.

“Smartfren akan tetap Eksis sebagai brand. Pelanggan dan Kawan usaha Enggak perlu khawatir karena semuanya akan tetap Dapat menggunakan layanan dan produk Smartfren. Sudah jadi komitmen kami Demi Maju memberikan pengalaman terbaik dan menjadikannya lebih Bagus Kembali,” tegas Andrijanto Muljono selaku CEO Smartfren menegaskan.

Proses merger diperkirakan akan selesai pada kuartal pertama 2025. Selama merger berjalan, Galeri Smartfren Sabang juga akan tetap beroperasi Demi melayani konsumen dan proses operasional lainnya.

Meskipun pengendali dan pengatur keuangan Eksis di pihak XL Axiata, pembagian saham sama rata antara XL Axiata dan Smartfren Yakni masing-masing 34,8% dan Demi pemegang saham publik sebesar 30,4%.

Merza Fachysz kemudian mengungkapkan bahwa merger kedua operator seluler ini bukan hanya sekedar penggabungan antara XL Axiata dan Smartfren, tetapi penggabungan ini merupakan merger grup besar antara grup Sinarmas dan grup Axiata yang masing-masing Mempunyai pilar-pilar bisnis di beberapa Negara Asia.

Dengan begitu menurut Merza akan membuka potensi atas bergabungnya dua grup besar ini menjadi sebuah ekosistem yang akan membuka dunia digital yang akan menjadi kekuatan besar Indonesia.

Penggabungan XL Axiata dan Smartfren akan banyak membawa hal positif Demi konsumen di Indonesia. Salah satunya akan membawa peningkatan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan melalui konektivitas dan jangkauan yang lebih luas.

Kemudian kecepatan internet diharapkan jauh lebih Bagus melalui peluncuran jaringan 5G. Dari sisi pelanggan juga mereka dapat Mempunyai kebebasan memilih yang lebih besar terkait kombinasi dan ragam produk dan layanan kedua merek.

Terakhir bagi pelanggan akan berkesempatan mendapatkan potensi penawaran usaha baru kepada UMKM lokal dan korporasi. Sementara dari pihak karyawan XL Axiata dan Smartfren akan mendapatkan kesempatan bekerja di platform yang lebih kuat dan luas.

Sebagai tambahan informasi, pada Lepas 10 Desember 2024 Group Axiata yang dalam hal ini membawahi XL Axiata dan Sinarmas yang Mempunyai Smartfren secara Formal telah melakukan penandatanganan merger Demi komitmen penggabungan kedua perusahaan telekomunikasi menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart.

Dalam press konferensi yang digelar Smartfren ini, belum diinfokan lebih jauh terkait deretan struktur Board of Directors (BOD). Sebelumnya menurut pihak XL Axiata struktur BOD XLSmart yang baru akan diinfokan dalam waktu 3-4 minggu ke depan.

Kedua belah pihak juga telah membeberkan jadwal ke depan selama proses merger. Dari rangkaian proses merger ini diperkirakan akan memakan waktu hingga lima bulan mulai dari proses masuknya berkas ke OJK.

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Test Drive Honda HR-V Hybrid : Turun Harga, Makin Irit?

Mensdaily.id – Setelah peluncuran Honda HR-V baru-baru ini di Halff Pati Unus, Jakarta 10 Oktober…

2 menit ago

Akan Eksis Reuni dan Perayaan 10 Tahun Tayang, Para Pemeran Reply 1988 Siapkan Kejutan Spesial?

Mensdaily.id - Siapa yang tak Paham drama Korea Reply 1988? Drama yang disebut legend pada…

8 menit ago

Dewa United Menangi Adu Serangan Terbuka Melawan Borneo Hornbills!

Dewa United Banten mengamankan kemenangan perdana mereka Buat IBL 2025, Sabtu (18/1). Memainkan laga keduanya…

46 menit ago

FIFA Telah Mengeluarkan Peringatan Keras Kepada Brasil Atas Potensi Intervensi Dari Pemerintah Setempat.

Otoritas sepak bola tertinggi tersebut mengancam akan menjatuhkan Pelarangan keikutsertaan kepada Seluruh tim asal Brasil…

1 jam ago

Earbud Aneh HUAWEI FreeClip Segera Dapat Dipesan, Ini Keunggulannya

Mensdaily – Setelah diumumkan beberapa waktu Lewat, Huawei kembali memperkenalkan perangkat audio True Wireless terbarunya…

1 jam ago

TMMIN Customer Month 2025 : Tingkatkan Kepuasan Pelanggan

Mensdaily.id – Perkembangan pasar otomotif di dunia terbilang cukup Elastis mengikuti cepatnya perkembangan ekonomi Mendunia.…

1 jam ago

This website uses cookies.