Sports

Kutukan Runner Up Berakhir, Kanisius Akhirnya Pemenang DBL Central Jakarta 2025

SMA Kolese Kanisius Jakarta membuktikan kapasitasnya sebagai tim terkuat di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Central Jakarta. 

Kepastian itu diperoleh usai menumbangkan SMA 1 PSKD Jakarta (PSKD 1) di partai final dengan skor akhir 68-44, Selasa, 9 September 2025.

Sejak awal pertandingan, Kanisius langsung menunjukkan agresivitasnya. Tembakan tiga poin dari Sheldon Shevchenkho membuka keran Nomor pertama. 

Tetapi, PSKD 1 tak tinggal Hening. Lewat tembakan balasan dari My Love William Zefanya Kanikir, kedudukan sempat kembali imbang 3-3.

Momentum kemudian berubah Segera. Kanisius melepaskan dua tembakan tripoin beruntun yang mulus bersarang ke ring Rival. 

Sejak Ketika itu, mereka selalu memimpin jalannya pertandingan dan semakin jauh meninggalkan PSKD 1. Kuarter pertama pun ditutup dengan skor 28-14, selisih “Separuh botol”.

Memasuki kuarter kedua, permainan Kanisius makin tak terbendung. Mereka tampil agresif, seolah tak sabar Kepada menuliskan cerita baru di region yang baru pula, DBL Central Jakarta 2025.

Meski begitu, PSKD 1 tetap berusaha keras. Serangan dan pertahanan mereka Enggak pernah kendur, tetap memberi perlawanan penuh hingga menit terakhir.

Tetapi, dewi fortuna kali ini berpihak pada Kanisius. Ketika peluit panjang dibunyikan, laga berakhir dengan margin 24 poin. 

Sebanyak empat pemain Kanisius catatkan dua digit Nomor di halaman statistik. Antara lain Sheldon Shevchenkho (17 poin), Brandon Nathaniel Ariputra (16 poin), Made Arkananta Lokeswara Wardhana (11 rebound), dan Elwood Keenan Chandra (10 poin).

Baca Juga:  Riwayat Pertandingan dan Posisi Klasemen Timnas Indonesia vs Bahrain

Baca Juga: Comeback, PSKD 1 Akhirnya Pemenang DBL Central Jakarta 2025!

Sheldon Shevchenkho - SMA Kolese Kanisius Jakarta
Aksi Sheldon Shevchenkho Ketika membela SMA Kolese Kanisius Jakarta di partai final DBL Central Jakarta 2025

Kemenangan ini mengantarkan Kanisius merebut kembali takhta yang sempat hilang dan Formal menjadi Pemenang baru DBL Central Jakarta 2025.

Bagi Kanisius, gelar ini terasa sangat spesial. Sebelumnya, mereka terakhir kali Pemenang di tingkat region pada musim 2019 Ketika Tetap bergabung di DBL North & Central Jakarta. 

Musim 2021, ketika DBL Jakarta terpusat ke dalam satu Kawasan akibat pandemi Covid-19, langkah mereka Bahkan terhenti di laga perdana.

Sejak musim 2022, Kanisius konsisten menembus final, tetapi selalu harus puas sebagai runner up selama tiga musim beruntun. 

Kini, catatan itu akhirnya terhenti. Kanisius berhasil menulis sejarah baru dengan keluar sebagai yang terbaik di DBL Central Jakarta 2025.

“Rasanya luar Lumrah Bisa Pemenang Kembali. Tahun Lampau kita gagal, jadi wajar kalau akhirnya kangen Pemenang. Bedanya, dukungan di Kanisius ini luar Lumrah, terutama dari Alaska,” ujar Coach Givson, Kepala Instruktur Kanisius.

Baca Juga:  Tanpa LeBron dan Luka, Lakers Kalah Dari Suns di Laga Pramusim

Baca Juga: Kanisius Menang Telak di Laga Perdana, Coach Givson: Buah Latihan Setahun Penuh!

Meski begitu, Coach Givson menilai Tetap banyak pekerjaan rumah yang harus diperbaiki sebelum melangkah ke babak Championship. 

Game plan berjalan cukup Bagus, tapi Terdapat beberapa pemain yang belum steady. Kalau core pemain keluar, second team Tetap agak nervous,” jelasnya.

Tim Basket Putra SMA Kolese Kanisius Jakarta

Sheldon Shevchenko bahkan sempat ditarik lebih Segera karena cedera hamstring. “Dia main tiga hari berturut-turut, intensitasnya tinggi, jadi agak ketarik. Makanya kami nggak berani maksa mainin terlalu lama,” ungkap Givson.

Kepada menghadapi Championship, Coach Givson menekankan pentingnya mentalitas. “Di level itu, tekanannya lebih berat. Kita harus belajar keluar dari pressure, tetap tenang, dan lebih disiplin,” ucap Coach Givson.

“Kalau ketemu Buksi, saya Paham karakternya, tapi kalau tenaga kita nggak kuat ya babak belur juga. Harus disiplin, terutama di defense, itu kuncinya,” tegas mantan asisten Instruktur SMA Bukit Sion Jakarta (Buksi) itu.

Baca Juga: Final Regional Kesekian Kanisius, Tapi Pertama dan Terakhir Kepada Lucas Amadeus

Meski baru saja mengangkat trofi, Coach Givson tak Ingin anak-anak Kanisius Segera puas. 

“Harusnya kita Bisa lebih Bagus dari ini. Kadang mereka panik padahal Kembali leading. Jadi saya bilang, Seluruh harus step up. Jangan Sekadar bergantung ke satu pemain. Seluruh harus berani ambil tanggung jawab,” tutupnya.

Baca Juga:  Head-to-Head Rekor Final Instruktur PSG dan Inter, Menantang Rekor Sempurna Enrique

Sementara bagi PSKD 1, meski harus puas di posisi runner up, capaian ini tetap jadi catatan manis. Mengingat mereka terakhir kali Pemenang adalah Ketika DBL Jakarta musim perdana 2011 silam. Ketika Tetap berbentuk turnamen invitasi.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota Kepada diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. 

Seluruh pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Statistik pertandingan ini Bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android Bisa melakukan scroll dengan double tap).

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.