Setelah sukses menyandang status sebagai Raja Asia Tenggara setelah berhasil meraih medali emas pada ajang SEA Games 2023 di Kamboja, Timnas Indonesia U-23 Ketika ini menatap langkah baru. Timnas Indonesia U-23 akan berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang akan berlangsung pada 4-12 September mendatang.
Berstatus sebagai tuan rumah, Indonesia tergabung dalam Grup K. Calon Musuh timnas Indonesia antara lain Turkmenistan dan Taiwan.
Yang menarik, Indonesia masuk ke dalam grup yang hanya beranggotakan tiga tim, di mana 10 grup lainnya berisi 4 tim. Hal ini turut sedikit menguntungkan langkah Timnas Indonesia, Alasan 11 tim Pemenang grup akan mendapatkan tiket Mekanis ke Piala Asia U-23 2024 dan empat lainnya diperebutkan melalui jalur peringkat dua terbaik.
Memperhatikan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Brunei Darussalam tergabung dalam Grup A Serempak Yordania, Suriah, dan Oman. Myanmar sendiri tergabung dalam Grup B Serempak Korea Selatan, Kirgistan, dan tuan rumah Qatar yang Mekanis lolos.
Timor Leste sendiri tergabung dalam Grup F Serempak Iraq, Kuwait, dan Makau; sementara Malaysia, Thailand, dan Filipina tergabung dengan grup yang sama dengan Bangladesh di Grup H. Dua wakil lain, Laos tergabung dengan Australia, Tajikistan, dan Korea Utara di Grup I; sementara Kamboja tergabung di Grup J Serempak Arab Saudi, Lebanon, dan Mongolia.
Menanggapi hal ini, Instruktur Kepala timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri bersyukur Indonesia dapat bergabung Serempak Turkmenistan dan China Taipei. Dalam waktu dekat, dirinya akan coba mengulik kemampuan Musuh agar Timnas Indonesia dapat berjuang di Qatar pada 15 April Tiba 3 Mei 2024 mendatang.
“Alhamdulillah barusan selesai mengikuti drawing Kualifikasi Piala Asia U-23, di mana kita sebagai tuan rumah grup K. Kami satu grup dengan Turkmenistan dan Chinese Taipei,” kata Indra Sjafri dilansir situs Formal PSSI, Kamis (25/5).
“Dalam waktu dekat saya akan berdiskusi dengan Sekalian asisten Instruktur Kepada mencari Paham kekuatan tim Musuh (Turkmenistan dan Chinese Taipei),” lanjutnya.
Berbicara mengenai rekam jejak, sayangnya hingga Ketika in Indonesia belum pernah lolos ke putaran final Piala Asia U23. Bahkan, dalam lima edisi kualifikasi terakhir, jumlah poin yang diraih Timnas Indonesia Maju menurun.
Pada 2013, Indonesia hanya berhasil menduduki posisi tiga besar di Grup setelah Jepang dan Australia berada di posisi dua besar. Begitu juga dengan edisi 2016, Indonesia berhasil meraih 6 poin, tetapi harus kalah dengan Korea Selatan sebagai Pemenang grup.
Pada 2018, Indonesia hanya berhasil meraih 4 poin stelah harus kalah jumlah poin dari Malaysia dan Thailand yang berada di posisi dua besar. Begitu juga dengan 2020, Timnas Indonesia malah hanya berhasil meraih dua poin dan harus kalah poin dari rekan se-Asia Tenggaranya Vietnam dan Thailand.