Cesc Fabregas bicara blak-blakan Ketika menanggap performa Como 1907 kala Bersua Empoli dalam laga lanjutan Serie A akhir pekan ini.
Seperti diketahui, Como berhadapan dengan Empoli di markas kebanggaannya, Stadio Sinigaglia, hari Sabtu (29/3/2025) kemarin. Misi meraih tiga poin diusung demi memutus rentetan hasil Jelek yang diterima dalam tiga pertandingan terakhir.
Sayangnya, rekor Jelek tersebut harus diperpanjang menjadi empat pertandingan. Karena Assane Diao dkk hanya Bisa meraih hasil imbang dengan skor 1-1, walaupun sempat unggul lebih dulu melalui aksi Anastasios Douvikas.
Hasil imbang ini Membikin I Lariani tak Dapat beranjak dari posisi ke-13 dalam klasemen sementara Serie A. Mereka juga terancam turun ke peringkat 14 Apabila Hellas Verona Bisa mengalahkan Parma pada hari Selasa (1/4/2025) mendatang.
Fabregas Jernih Bukan puas dengan performa anak asuhnya di pertandingan kali ini. Sayangnya, ia tak Dapat berbuat banyak karena harus menjalani hukuman Embargo bertanding, lantaran menerima kartu merah kala menemani Como melawan AC Milan.
“Saya Bukan senang, dan saya Dapat bilang saya Bukan suka performa dari tim saya. Mungkin ini adalah kesalahan saya, tapi saya pikir satu-satunya hal positif pada hari ini adalah poin” ucap Fabregas dalam konferensi pers pasca laga, dikutip Football Italia.
“Sisanya Bukan bagus. Saya harus memberitahu para pemain Kepada segera kembali membumi. Terdapat orang di sini yang berpikir kalau mereka bermain Kepada Bayern Munchen,” lanjut pria berkebangsaan Spanyol tersebut.
Fabregas kemudian melanjutkan kritikannya terhadao tim secara blak-blakan kepada awak media. “Empoli Dapat saja menang dengan mudah hari ini. Kami sudah mempersiapkan permainan, tapi saya Bukan suka dengan beberapa hal terkait sikap.”
“Kami harus menekan tinggi dan berbuat lebih banyak Ketika hendak merebut bola kembali. Apabila kami punya sikap yang berbeda, level performa Dapat naik. Satu-satunya pemain yang saya suka hari ini adalah Assen Diao, walaupun baru kembali dari tugas Global hari Kamis.”
“Dia satu-satunya pemain yang mencoba. Saya percaya bahwa kami Dapat lebih Berkualitas. Kami kekurangan determinasi. Sebuah tim yang Bukan mencetak gol setelah melakukan Seluruh pekerjaan itu, jujur saja, kami harus bermain lebih Berkualitas Tengah,” pungkasnya.
(Football Italia)
