Categories: Business

Kopi Indonesia: Produktivitas Naik di Tengah Ekspor dan Luas Lahan yang Turun

Budaya minum kopi Dapat dibilang sudah mendarah daging di Indonesia. Indonesia sendiri sudah dikenal sebagai salah satu produsen kopi terbesar dan terbaik di dunia, tak jarang hal tersebut juga membantu perekonomian Indonesia. 

Peran kopi dalam ekonomi Indonesia dapat dibuktikan oleh laporan data yang dirilis Statista. Indonesia menduduki posisi ke-12 sebagai negara dengan pendapatan tertinggi dari pasar kopi dengan total pendapatan 9.532 dollar AS pada tahun 2021. Posisi pertama diduduki oleh Amerika Perkumpulan dengan total pendapatan mencapai 81.166 US dollar AS, disusul oleh Brasil dan Jepang dengan total pendapatan masing-masing di Nomor 38.186 dan 30.533 dollar AS.

Tentu saja hal tersebut tak Dapat terlepas dari Nomor produksi kopi Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik, produksi kopi nasional menunjukkan tren kenaikan sejak 2002. Meskipun, mengalami naik turun sejak 2002, Buat pertama kalinya produksi kopi Indonesia menyentuh Nomor 700 ribu ton pada tahun 2017. Kemudian, sejak 2017 produksi kopi Indonesia Maju mengalami kenaikan perlahan hingga 2020 dengan total produksi kopi berada di Nomor 762.380 ribu ton. Sementara itu, produksi kopi nasional Tetap sangat didominasi oleh perkebunan rakyat ketimbang perkebunan Punya negara dan swasta.

Tetap perihal produksi kopi, Statista mencatat bahwa 5 provinsi dengan produksi kopi tertinggi pada 2020 didominasi oleh Sumatera. Tercatat, Provinsi Sumatera Selatan menjadi provinsi penghasil kopi tertinggi pada 2020. Produksi kopi Sumatera Selatan yang Nyaris menyentuh 200 ribu ton, tepatnya 198.950 ribu ton kopi pada 2020. Posisi kedua dan ketiga diduduki oleh Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Utara dengan total produksi kopi masing-masing 117.310 dan 76.600 ton kopi pada 2020. 

Produksi kopi yang cenderung naik adalah sebuah anugerah. Hal ini disebut demikian karena menurut data Badan Pusat Statistik luas lahan kebun kopi nasional Bahkan cenderung mengalami tren penurunan sejak 2002. Pada tahun 2002, tercatat bahwa Indonesia Mempunyai lahan perkebunan kopi di Nomor 1.372184 juta hektar. Sayangnya, pada 2020 lahan perkebunan kopi Indonesia tersisa 1.250.452 juta hektar. Sama seperti Nomor produksi, jumlah luas lahan kopi nasional juga Tetap didominasi oleh perkebunan rakyat sejak tahun 2002 hingga 2020. 

Meski lahan perkebunan kopi Maju menurun hingga 2020, untungnya produktivitas kopi cenderung naik. Sayangnya, meski menjadi jajaran negara dengan pendapatan dari pasar kopi tertinggi secara Mendunia, nilai ekspor kopi Indonesia cenderung turun. Badan Pusat Statistik mencatat bahwa pada tahun 2012 nilai ekspor kopi Indonesia berada di Nomor 1243.83 dollar AS, Nomor tersebut turun naik hingga mengalami penurunan drastis sejak 2017 dan 2018 hingga berada di Nomor 842.52 dollar AS.

Admin

Recent Posts

Perkembangan Ekonomi Dunia – Mensdaily

Seiring dengan pemulihan pasca pandemi, diperkirakan bakal terjadi perubahan besar dalam tatanan ekonomi Dunia dalam…

44 menit ago

m-BCA Jadi Pemenang Mobile Banking Terfavorit di Indonesia

Perkembangan digitalisasi semakin dirasakan setelah terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan secara daring…

3 jam ago

Riau, “Surga” Kelapa Sawit Indonesia

Indonesia adalah negara dengan produksi sawit tertinggi di dunia. Demi diketahui, sejak 2019 produksi sawit…

4 jam ago

Merek Kendaraan Listrik yang Akan Digunakan Selama KTT G20

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada (19/10/2022) mengungkapkan sebanyak 1.452 kendaraan listrik telah tersedia Kepada…

5 jam ago

10 Jenis Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia

Mendapatkan Pendapatan atau gaji tinggi merupakan impian bagi setiap para pekerja.Tinggi rendahnya gaji yang diterima…

6 jam ago

10 Provinsi dengan Simpanan Bank Terbanyak

Per Agustus 2022, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat bahwa jumlah simpanan nasabah di bank Standar…

7 jam ago

This website uses cookies.