Masa pandemi Covid-19 menjadi tahun yang berat bagi sektor fesyen di seluruh dunia di mana permintaan pasar menurun dengan tajam. Total nilai yang diraih dari jajaran 50 merek fesyen paling bernilai di dunia telah menurun sebesar 8 persen pada tahun kedua pandemi, dari 301,9 miliar dolar AS pada tahun 2020 menjadi 276,4 miliar dolar AS pada tahun 2021.
Meskipun mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020, Tetapi tahun 2021 telah menjadi pembuktian adanya kelincahan dan Penemuan yang luar Biasa dalam seluruh sektor dalam rangka pemulihan ekonomi, tak terkecuali sektor fesyen. Tak diragukan Kembali upaya ini akan mendatangkan Dampak positif bagi pertumbuhan merek pada tahun-tahun mendatang.
Brand Finance dalam laporan bertajuk “Apparel 50 2021” mengungkapkan bahwa hanya merek alas kaki yang menjadi sub sektor fesyen dengan pertumbuhan nilai merek pada tahun 2021 dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 9 persen. Berikut merupakan daftar 10 merek fesyen paling bernilai sepanjang 2021.
Nike berhasil menduduki posisi pertama dengan total nilai mencapai 30,44 miliar dolar AS sepanjang 2021 serta meraih predikat AAA. Raihan ini menurun sebanyak 12,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 34,79 miliar dolar AS.
Walaupun mengalami penurunan, Nike tetap mempertahankan posisinya sebagai jawara klasemen merek fesyen paling bernilai secara konsisten selama 7 tahun berturut-turut. Nilai yang ditorehkan merek asal Amerika Perkumpulan pun terhitung melampaui 2 kali lipat dibandingkan kompetitor yang berada 1 peringkat di bawahnya.
Merek fesyen asal Italia, GUCCI berada di posisi ke-2 dengan total nilai mencapai 15,60 miliar dolar AS. Pada tahun 2021, GUCCI juga mengalami penurunan nilai sebesar 12 persen dari yang tahun sebelumnya mencapai 17,63 miliar dolar AS. Secara predikat pun turut mengalami penurunan ke AAA dari yang sebelumnya meraih predikat AAA+.
Louis Vuitton mencatatkan nilai sebesar 14,86 miliar dolar AS sepanjang tahun 2021, membawanya naik 1 peringkat ke posisi ke-3 menggeser merek Adidas.
Sama seperti merek-mereks sebelumnya, capaian merek fesyen terkemuka asal Prancis ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di Bilangan 16,48 miliar dolar AS. Predikat Adidas turut mengalami penurunan ke AAA- dari sebelumnya AAA.
Posisi ke-4 diraih oleh Adidas dengan total nilai sebesar 14,34 miliar dolar AS sepanjang 2021. Merek alas kaki dan Pakaian olahraga asal Jerman ini harus turun 1 peringkat setelah pada tahun 2020 memperoleh posisi ke-3 dengan nilai merek sebesar 16,48 miliar dolar AS. Adidas juga mengalami penurunan predikat merek dari tahun sebelumnya yang memperoleh AAA kini menjadi AAA-.
Chanel menempati posisi ke-5 dengan total nilai sebesar 13,24 miliar dolar AS. Capaian ini naik 3 peringkat dibandingkan tahun sebelumnya, sebuah rekor yang positif bagi merek fesyen terkemuka asal Prancis ini. Di samping itu, Chanel juga memperoleh predikat merek AA+ sama seperti capaian pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, beralih ke industri fast fashion ZARA menempati posisi ke-6 dengan total nilai merek sebesar 13,16 miliar dolar AS. ZARA berhasil mempertahankan posisi pada peringkat yang sama dengan tahun sebelumnya dan memperoleh predikat yang sama yakni AA+.
Merek fesyen asal Jepang, UNIQLO merangkak ke posisi 7 daftar merek fesyen paling bernilai tahun 2021 dari yang sebelumnya berada di posisi ke-9 pada tahun 2020. Adapun nilai merek UNIQLO mencapai 13,07 miliar dolar AS pada tahun 2021 dan menjadi satu-satunya merek dalam jajaran 10 besar yang mengalami kenaikan nilai dari tahun sebelumnya.
Sepanjang 2021, UNIQLO mencatatkan kenaikan nilai sebesar 193 dolar AS dari 12,88 miliar dolar AS. Meskipun naik tipis, hal ini menjadi sebuah catatan positif tersendiri bagi UNIQLO yang juga berhasil mempertahankan predikat AA+ dari tahun sebelumnya.
Hennes & Mauritz atau yang lebih dikenal dengan nama merek H&M menempati posisi ke-8 dengan total nilai sebesar 12,37 miliar dolar AS sepanjang 2021. Merek asal Swedia ini turun 1 peringkat dibandingkan tahun sebelumnya, Tetapi tetap mempertahankan predikat AA+.
Sementara itu, posisi ke-9 diraih oleh Cartier dengan total nilai merek sebesar 12,09 miliar dolar AS sepanjang tahun 2021. Merek fesyen asal Prancis ini mengalami penurunan peringkat yang cukup banyak dari posisi ke-5 pada tahun sebelumnya. Cartier meraih predikat merek AAA- sama dengan raihan tahun sebelumnya.
Terakhir dalam daftar, Hermès mencatatkan posisi ke-10 merek fesyen paling bernilai pada tahun 2021 dengan total nilai sebesar 11,66 miliar dolar AS. Hermès juga berhasil memperoleh predikat AAA sama seperti tahun sebelumnya.
Di sisi lain, Fila memperoleh persentase kenaikan nilai merek tertinggi dengan pertumbuhan tercepat bila dibandingkan secara year-on-year (YoY) dari tahun 2021 ke 2021. Kenaikan yang dicapai oleh merek Fila sebesar 68,4 persen menjadi 2,7 miliar dolar AS pada tahun 2021.
Sementara itu, merek Coach Malah mengalami penurunan nilai paling signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 30,7 persen. Adapun nilai merek Coach sepanjang 2021 ialah sebesar 4,7 miliar dolar AS.
Banjarmasin, Mensdaily.id — Turnamen domino terbesar di Kalimantan Selatan Formal digelar di GOR Hasanuddin HM…
Beberapa waktu Lewat, sempat santer diberitakan bahwa Real Madrid tertarik mendatangkan Leny Yoro dari Nice.…
Mensdaily – Belakangan ini ramai sebuah pesan yang muncul pada Instagram Story dan dirasa menyebalkan…
AutonetMag.com – Bagi kalian yang Ingin membeli SUV Mazda, khususnya Mazda CX-30, nampaknya kalian wajib…
Mensdaily.id- Baru-baru ini jagat maya sempat dihebohkan dengan rumor skandal kencan idol. Salah satu Personil…
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/Mensdaily.id Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, diprediksi Pandai segera menjalani agenda dengan…
This website uses cookies.