Konsentrasi Dalam Bermusik, Serdadu Sam Luncurkan Mini Album Bertajuk Rencana Tiga Belati

Setelah merilis singel perdananya yang bertajuk “Kami Adalah Badai” pada pertengahan tahun Lampau, Serdadu Sam kembali dengan album mini Rencana Tiga Belati. Dirilis pada 21 Januari 2022 dalam format digital lewat kerja sama dengan label rekaman demajors. 

Serdadu Sam merupakan sebuah proyek solo yang berpusat pada seorang pria bernama kmacallo, Tetapi pendekatan Ungkapan musiknya secara tradisional lebih dekat dengan pola grup band. Maka dalam proses produksi dan Kepada kebutuhan live, Serdadu Sam selalu berkolaborasi dengan berbagai Sahabat musisi yang dianggap sesuai dengan konsep musiknya.

Rencana Tiga Belati sudah tersedia dan Dapat dinikmati di berbagai platform streaming digital, dengan focus track “Agrippina”, dan Musik penyerta seperti versi live dari singel pertama “Kami Adalah Badai”, dan juga instrumental yang diberi judul “Selamanya Badai”.

Pengerjaan album mini ini dilakukan selama masa pandemi. Serdadu Sam bahkan Enggak pernah Bersua langsung dengan beberapa musisi yang mengisi sesi rekaman. Ia dan sang produser, Fay Ismail, hanya memberikan arahan dan sedikit petunjuk mengenai bagian-bagian yang perlu diberikan penekanan Tertentu.

Dengan bermodalkan arahan tersebut, kebebasan merespon diberikan kepada para musisi Kepada mengisi dan meninggalkan jejak khas mereka dalam Musik-Musik. Terbungkuslah tiga trek bernas dalam Rencana Tiga Belati.

Tahun 2022 ini, Serdadu Sam berencana Kepada lebih banyak memperkenalkan musiknya lewat penampilan live. Ia juga akan memulai proses produksi kembali, Lampau merilis beberapa Musik sebelum akhirnya merilis album debut pertamanya nanti.

Profil Singkat Serdadu Sam

Kata serdadu identik dengan Arti pejuang atau petarung. Fakta menarik lainnya dari kata serdadu adalah berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia bermakna “orang yang kelihatannya selalu bergaya tapi pekerjaannya berat dan berbahaya”. Sebagai seorang penggemar penyanyi bergenre crooners, nama Sam dari Serdadu Sam diambil dari nama Sam Saimun, salah satu crooner legenda Indonesia.

Ialah kmacallo, sosok dibalik moniker Serdadu Sam ini. Suatu proyek musik yang mewadahi yang bersangkutan Kepada memproduksi dan memainkan Musik-Musik yang ia ciptakan. Awalnya ia pernah mempunyai band Serempak Sahabat-Sahabat kampus di Bandung Sekeliling tahun 1997-2001 yang selain memainkan tribute Morrissey, The Smiths, pun Musik-Musik ciptaan sendiri. kmacallo menciptakan sebagian besar lagunya. Tiba suatu Begitu Musik yang ia ciptakan sempat menjadi nomor satu di program indie chart salah satu radio swasta di Bandung, dan setelah itu band ini sempat mengalami beberapa kali proses dipanggil oleh record label. 

Tetapi, band ini Enggak pernah Cocok-Cocok rekaman karena personilnya sudah lulus dan mulai bekerja. Semenjak itu, kmacallo merasa Terdapat suatu hutang pada dirinya yang harus dibayar suatu Begitu nanti, Yakni Kepada memproduksi dan merilis Musik sendiri. Akhirnya di masa pandemi kemarin ia memberanikan diri Kepada mulai memproduksi Musik yang ditulis, “Kami Adalah Badai” dan “Agrippina” dibantu oleh Fay Ismail sebagai produser.

Satuan karya ini diisi oleh olahan dari tembang debut Serdadu Sam yakni ‘Kami Adalah Badai’ dan materi terbarunya yang disisipkan di sini, ‘Agrippina’. ‘Agrippina’ merupakan intepretasi Serdadu Sam terhadap suatu bagian dari sejarah Romawi, dimana dalam hidupnya Agrippina dikenal sebagai salah satu Perempuan paling berpengaruh dan berkuasa dalam sejarah. Agrippina terkenal sangat ambisius, licik dan tak segan melakukan apapun termasuk membunuh orang-orang di dekatnya Kepada mendapatkan atau menjaga kekuasaan. Musik ini dibagi menjadi 3 bagian, dimana masing-masing bagian menceritakan mengenai Agrippina dari sudut pandang 3 orang yang menjadi bagian Krusial dalam hidup dan ambisinya, Yakni Kaisar Caligula, Kaisar Claudius dan Kaisar Nero. Kisah Agrippina ini menjadi menarik Kepada dijadikan Musik karena karena Serdadu Sam percaya pada dasarnya Agrippina hidup di dalam hati dan pikiran Seluruh orang. Selama orang itu punya ambisi, maka Terdapat Agrippina dalam dirinya dan tergantung bagaimana kita Dapat mengendalikan diri Kepada Enggak menjadi orang yang curang dan siap “membunuh” demi keuntungan dan kepuasan Pribadi.