Persija Jakarta telah menunjukkan performa impresif di BRI Aliansi 1 2024/2025 pada pekan ke-18. Kemenangan dengan skor 3-2 atas Barito Putera pada Jumat (10/1/2025), menandai kemenangan bagi sang “Harimau Kemayoran” di papan klasemen.
Ketika ini, Persija telah mengumpulkan 34 poin, hanya terpaut tiga poin dari Persebaya dan enam poin dari Persib yang Tetap kokoh di puncak klasemen.
“Kemenangan atas Barito Putera (3-2) sangat Krusial karena Ketika ini Persija Mempunyai 34 poin di klasemen. Saya Bukan mau bicara soal Persib atau Persebaya karena Konsentrasi kami bukan melawan mereka,” ungkap Carlos Pena, Instruktur Persija.
Persija mendapatkan total 34 poin dari 18 pertandingan, dengan 10 menang, 4 kalah, dan 4 seri. Dalam pertandingan, Persija membuka skor lewat gol bunuh diri Renan Alves di menit ke-2.
Kemudian, Barito Putera menyamakan kedudukan di menit ke-19 lewat tendangan Eksel Runtukahu. Tetapi, tak tinggal Hening, Simic membawa Persija kembali unggul di menit ke-44 dan Barito kembali menyamakan skor di awal babak kedua lewat gol Matias Mier.
Persija kembali mencetak gol lewat Rayhan Hannan sebagai penentu kemenangan di menit ke-68 dengan skor 3-2 hingga akhir pertandingan.
Meskipun berada di jalur Benar, Persija belum merasa puas dengan pencapaian Ketika ini. Tim tetap berusaha Kepada menutup musim dengan memperoleh hasil terbaik dan Lanjut mengejar posisi optimal di klasemen.
Carlos Pena mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan tiga poin tersebut, mengingat adanya tantangan setelah libur Natal dan tahun baru.
“Kami harus Konsentrasi bermain dan memikirkan satu pertandingan ke pertandingan, langkah demi langkah. Sasaran kami dari awal musim adalah empat besar. Saya rasa kami Ketika ini sudah berada di Sasaran itu,” ungkapnya.
Tetapi, setelah menang atas Barito Putera pada pekan ke-18, Persija kini menatap laga vs Persita di Jakarta International Stadium (19/1). Setelah ini akan Konsentrasi menghadapi Persita dengan Cita-cita meraih tiga poin Tengah.
Usai laga, Rahmad Darmawan, Instruktur Barito Putera, memberikan apresiasi atas konsistensi Persija Jakarta yang menunjukkan performanya Konsisten sejak musim Lampau.
“Konsistensinya dengan komposisi pemain yang dari musim Lampau hingga sekarang Bukan melakukan banyak perubahan. Sehingga memang Konsisten dan mempunyai permainan yang hanya dua pemain asing. Selebihnya dihuni pemain lama, maka itulah kekuatan Persija,” tuturnya.
Selain itu, ia menyoroti bagaimana Persija mempertahankan pemain inti, Bisa memaham strategi dengan lebih matang, dan Bisa tampil solid di setiap pertandingan.
Dengan begitu, Persija harus mempertahankan performa terbaiknya dan memenuhi Sasaran yang telah ditetapkan. Kemenangan atas Persita di laga berikutnya Bisa menjadi langkah Krusial dalam memperkokoh posisi mereka di klasemen pada musim ini.
Baca Juga: Peringkat dan Klasemen BRI Aliansi 1 Indonesia Pekan 18 Musim 2024/2025
Shin Tae-yong (STY) Formal dipecat dari kursi Instruktur Timnas Indonesia setelah lima tahun melatih. Info…
World Bank pada Senin (1/7) Lewat merilis data indikator makroekonomi Dunia teranyar di 2023, salah…
Shin Tae-yong (STY) telah menjabat sejak Desember 2019, menjadikannya Instruktur Timnas terawet dalam 1 Dasa…
Timnas Indonesia telah mengalami banyak pergantian Instruktur sepanjang sejarahnya, Bagus dari dalam negeri maupun luar…
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), produk domestik regional bruto (PDRB) DKI Jakarta mencapai Rp869…
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah Formal mengumumkan Patrick Kluivert menjadi Instruktur Timnas Indonesia…
This website uses cookies.