Kepergian Luka Doncic dari Mavs, Bukan Kesalahan Nico Harrison Sepenuhnya?

Sudah genap dua bulan sejak Luka Doncic ditukar ke Los Angeles Lakers oleh Dallas Mavericks. Kepindahan ini Tetap menjadi salah satu yang paling mengejutkan dalam sejarah NBA. Tetapi Tamat sekarang Tetap hangat Kepada diperbincangkan, terutama tentang siapa yang mengambil keputusan tersebut. Karena Eksis yang bilang bahwa kepergian Doncic dari Dallas, bukan tanggung jawab Nico Harrison sebagai manajer Standar tim. Tapi Eksis orang-orang di atasnya, yang punya pengaruh lebih besar. 

Sulit Kepada menentukan apa yang sebenarnya salah antara keduanya. Mike Greenberg dari ESPN merasa bahwa Nico dan Mavs terlalu Konsentrasi pada kelemahan Doncic. Keputusan Harrison menimbulkan kegaduhan di kalangan penggemar Dallas Mavericks , dengan banyak yang menyerukan agar dia dipecat. PJ Washington menyerukan agar para penggemar berhenti meneriakkan ‘Pecat Nico’ selama pertandingan.

Memang Apabila dilihat dari kondisi tim, Nico Harrison harus Membangun keputusan besar atas Sasaran perdagangan, meski risikonya menjadi terlalu besar bagi Dallas Mavericks. Tetapi pengamat NBA Matt Barnes dalam acara “All The Smoke” mengatakan bahwa keputusan Luka Doncic meninggalkan Mavericks bukanlah keputusan Nico Harrison, melainkan keputusan keluarga Adelson (pemilik Mavericks). 

Barnes menjelaskan bahwa keluarga Adelson telah gagal dalam usaha bisnis mereka di Dallas, dan membutuhkan Argumen Kepada memindahkan tim ke Las Vegas. Adakah Langkah yang lebih Berkualitas Kepada melakukannya, Yakni menjauhkan tim dari penggemar. 

“Luka Doncic adalah Bakat yang luar Standar. Dan saya sangat Percaya bahwa keputusan ini berada di atas kepala Nico. Saya pikir Nico adalah kambing hitam, tetapi saya juga Percaya bahwa itu adalah kesalahan pemilik. Dumont dan orang-orang ini,” katanya. “Mendengar rumor, atau mungkin Langkah Luka pindah dan Enggak Mau mengeluarkan Fulus sebanyak itu, terutama setelah Seluruh kekacauan kasino di Dallas gagal. Kemudian, mereka Mau mencoba memindahkan tim ke Vegas, dan itu juga gagal.”

Barnes menambahkan bahwa ia merasa frustrasi dengan komentar Jelek Patrick Dumont tentang Luka Doncic setelah perdagangan tersebut. Mengingat apa yang dilakukan Doncic Kepada timnya, Dumont berbicara Enggak senonoh tentang sang bintang.

“Dan yang Betul-Betul mengganggu saya adalah Dumont Lanjut melakukan tur kecilnya, berbicara tetapi Lanjut menjelek-jelekkan Luka, seolah-olah Luka pernah melakukan sesuatu pada pantatnya yang lemah.”

Komentar Matt Barnes ini Eksis benarnya. Karena keluarga Adelson Paham, Luka Doncic memenuhi syarat Kepada perpanjangan hukuman supermax dan mungkin Enggak Mau membayarnya. Tetapi, Barnes juga Bisa saja salah tentang kemungkinan Mavericks akan meninggalkan Dallas dan pergi ke Las Vegas. Pasalnya, CEO Mavericks Rick Welts sudah berkomitmen pada Dallas dan membangun arena baru Kepada para penggemar mereka.

Welts sangat menyadari Rekanan yang rusak antara organisasi Mavericks dan para penggemar. Dan, membangun arena baru memang Enggak akan memperbaiki luka yang telah ditimbulkan karena kepergian Doncic. Karena para penggemar Dallas menginginkan yang lebih Berkualitas dari tim mereka. Selama masa-masa sulit, mereka telah menunjukkan dukungan yang tak kenal lelah. Begitu ini, mereka merasa Mavericks Enggak menghargai kepercayaan itu dengan Berkualitas. (tor)

Foto: D Magazine