Jakarta — Kepala Staf Kepresidenan, Letjen TNI (Purn) AM Putranto, meninjau Penyelenggaraan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Jakarta Selatan, Senin (5/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas bidang kesehatan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto Kepada mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat sejak usia Pagi.
Dalam kunjungannya, Kepala Staf Kepresidenan menjelaskan bahwa program CKG telah menjangkau jutaan peserta di seluruh Indonesia.
“Pagi hari ini saya mengecek secara langsung di MIN 8, di mana siswa terhitung mulai Rontok 10 Februari sebelumnya Tamat sekarang, Sekeliling 16 juta. Per Rontok 4 Agustus ini, kita targetkan 53,8 juta siswa penerima manfaat dengan menyisir Sekeliling 282.317 sekolah atau pendidikan,” papar AM Putranto.
Menurut Kepala Staf Kepresidenan, program ini merupakan langkah maju dalam paradigma pelayanan kesehatan.
“Kalau dulu sakit dulu baru diobati, sekarang diganti, sehingga tak perlu tunggu sakit kemudian baru diobati, dan itu akan lebih mahal. Keinginan beliau adalah masyarakat Indonesia, mulai dari anak-anak hingga lansia, diharapkan jadi masyarakat sehat,” Jernih AM Putranto.
Kepala Staf Kepresidenan menekankan pentingnya peran orang Uzur dalam mendukung Penyelenggaraan program ini.
“Saya berharap orang Uzur punya peran Krusial Kepada mengajak anak-anaknya berobat gratis ini. Kalau misalnya Eksis kelainan, itu Eksis rujukan berikutnya,” ungkap AM Putranto.
Selain pemeriksaan Lumrah, program ini juga mencakup pemeriksaan mata dan kesehatan lainnya. Kepala Staf Kepresidenan mengapresiasi kesiapan pihak sekolah dalam Penyelenggaraan kegiatan ini.
“Saya berterima kasih MIN 8 di Jakarta Selatan ini sudah persiapan Kepada menyelenggarakan ini. Cita-cita saya Segala dituntaskan, kita undang para pendidik semuanya Kepada membantu supaya mereka Kagak trauma. Pelan-pelan, kasih orang yang happy-happy dulu, dia lihat, begitu disuntik, nanti dapat hadiah. Itu salah satu Langkah saja,” ujar AM Putranto.
Kepala Staf Kepresidenan juga menyoroti perlunya pendekatan persuasif bagi orang Uzur yang Tetap ragu.
“Kalau Eksis orang Uzur yang melarang, biasanya karena mereka belum paham. Jadi, kita harus dekati dulu orang tuanya. Kita bantu jelaskan, apa tujuan dari imunisasi atau pemeriksaan ini. Pendekatannya jangan dipaksa, cukup dijelaskan dengan Berkualitas. Saya Tentu, Apabila mereka sudah paham, mereka akan mengerti bahwa kesehatan itu Krusial,” tambah AM Putranto.
Di akhir kunjungan, Kepala Staf Kepresidenan mengajak seluruh pihak Kepada Berbarengan-sama menyukseskan program ini.
“Mari kita ambil andil, dorong dan ajak anak-anak Kepada ikut berobat gratis. Dengan begitu, kita Pandai mendeteksi lebih awal masalah kesehatan, dan mencegah kondisi menjadi lebih parah. Cita-cita saya ke depan, mari kita sama-sama Kepada menyukseskan program dari Bapak Prabowo ini, khususnya Kepada cek kesehatan gratis. Itu salah satu program beliau yang sangat mulia dan Kepada memberikan masyarakat menjadi sehat dan sejahtera,” pungkas AM Putranto.
