Categories: Business

Kenaikan Pajak Rokok Elektrik Mulai Berlaku, Harga Vape Ikut Naik

Awal tahun 2024 pemerintah menetapkan kenaikan Cukai Hasil Tembakau (CHT) dan pajak rokok elektrik. Kenaikan CHT sebesar 10 persen telah diatur Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 191 Tahun 2022 yang merupakan perubahan kedua dari PMK Nomor 192 Tahun 2021. Sejalan dengan pernyataan WHO yang mendesak Sekalian negara Kepada melarang penggunaan rokok elektrik atau vape. 

Kenaikan pajak atau cukai rokok ini diharapkan Dapat mengurangi konsumsi rokok elektrik. Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan, kenaikan pajak rokok elektrik diperkirakan akan menurunkan konsumsi rokok elektrik sebesar 5%. Selain itu, kenaikan pajak rokok elektrik juga diperkirakan akan meningkatkan penerimaan negara sebesar Rp1,5 triliun pada tahun 2024.

Melansir pernyataan dari kemenkeu.go.id, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan penetapan kebijakan cukai rokok selalu mempertimbangkan empat aspek Krusial, diantaranya:
1. Pengendalian konsumsi rokok dengan kesehatan
2. Ketenagakerjaan produksi tembakau 
3. Penerimaan negara dari cukai
4. Pengawasan barang kena cukai (BKC) ilegal

“Kebijakan mengenai cukai rokok itu selalu menyeimbangkan empat aspek. Ini selalu kita coba balance setiap kali kita membicarakan mengenai kebijakan cukai rokok. Ini adalah basic filosofi dari penetapan kebijakan cukai rokok setiap tahun,” kata Wamenkeu Suahasil Nazara”

Kenaikan pajak rokok elektrik telah menimbulkan berbagai tanggapan dari masyarakat. Beberapa pihak mendukung kenaikan pajak rokok elektrik karena dinilai dapat mengurangi konsumsi vape dan meningkatkan penerimaan negara. Tetapi, beberapa pihak  menolak kenaikan pajak rokok elektrik karena dinilai dapat membebani masyarakat. Berikut Komparasi harga eceran minimum rokok elektrik Lepas 1 Januari 2024.

Harga eceran minimum rokok elektrik padat

  • 2024 : Rp5.886 per gram (2024)
  • 2023 : Rp5.527 per gram (2023)

Selisih kenaikan: Rp359 per gram

Harga eceran minimum rokok elektrik Encer sistem terbuka

  • 2024 : Rp1.121 per gram (2024)
  • 2023 : Rp938 per gram (2023)

Selisih kenaikan: Rp183 per gram

Harga eceran minimum rokok elektrik Encer sistem tertutup

  • 2024 : Rp39.607 per gram (2024)
  • 2023 : Rp37.365 per gram (2023)

Selisih kenaikan: Rp2.242 per gram

Adapun kenaikan harga ecer rokok tembakau konvensional, sebegai berikut.

Komparasi Harga Ecer Tembakau Sebelum dan Setelah Kenaikan.
Sumber: Kementerian Keuangan
Admin

Recent Posts

10 Bank Pilihan Masyarakat Indonesia Kepada Berinvestasi 2022

Kian maraknya tren investasi membuka Kesempatan bertumbuhnya berbagai platform yang menawarkan layanan investasi. Selain munculnya…

44 menit ago

Pola Merokok Masyarakat Indonesia di tengah Kenaikan Harga Rokok

Secara subjektif, merokok Bisa dikatakan sebagai budaya dan kebiasan orang Indonesia sejak dulu yang sulit…

2 jam ago

Kota dengan Ekosistem Startup Terbaik di Indonesia Tahun 2022, Jakarta Tetap Nomor Satu

StartupBlink, sebuah website yang secara Tertentu melakukan riset tentang kualitas ekosistem startup atau bisnis digital,…

3 jam ago

10 Negara dengan Cadangan Batu Bara Terbesar di Dunia

Batu bara adalah salah satu sumber daya Penting yang paling Krusial. Batu bara menjadi bahan…

4 jam ago

Menyaksikan Kendali dan Proyeksi Pendapatan Pasar Farmasi

Tentu obat-obatan adalah sesuatu yang lekat dengan keberadaan Mahluk. Dengan banyaknya jenis penyakit dan segala…

5 jam ago

Bagaimana Perkembangan Produktivitas dan Luas Lahan Kakao Indonesia?

Kakao yang merupakan bahan Primer produksi coklat adalah salah satu komoditas yang juga Dapat tumbuh…

6 jam ago

This website uses cookies.