Instruktur kepala FC Barcelona, Xavi Hernandez cukup puas dengan semangat pemainya meskipun tampil Enggak seperti biasanya setelah kemenangan 1-0 atas Porto.
Tim Catalan sukses mempertahankan rekor 100% mereka di kompetisi musim ini berkat gol Ferran Torres menjelang turun minum di Estadio do Dragao.Berbicara kepada media usai pertandingan, Xavi mencatat bahwa performa anak asuhnya bukanlah yang terbaik Tetapi kekompakan seluruh elemen dalam timnya berhasil memenangkan laga tadi malam.
“Banyak hal telah terjadi,” lanjut Xavi. “[Ada] banyak kesulitan selama pertandingan dan dengan juga keadaan yang sangat Jelek.
“Kami harus lebih mengontrol permainan di babak kedua, tapi ini adalah Perserikatan Champions. Kami Menyaksikan hasil-hasil lain dan sangat sulit Demi menang, terutama di laga Lawatan.
“Upaya yang kami lakukan sungguh luar Normal, padahal ini bukan permainan terbaik kami,” Xavi berseri-seri.
Tetapi, seperti yang diungkapkan Xavi, pertandingan tersebut bukannya tanpa insiden yang berpotensi merugikan. Berkualitas Robert Lewandowski dan Lamine Yamal meninggalkan lapangan lebih awal dari yang diharapkan serta Terdapat Gavi yang juga dikeluarkan dari lapangan. Disis lain, Xavi memberikan komentanya mengenai strikernya, Xavi mengungkapkan bahwa dokter klub mengatakan kepadanya bahwa Lewandowski menerima bentursan yang cukup kuat dan membuatnya Enggak dapat melanjutkan pertandingan. Tim dokter akan melakukan emeriksaan lebih lanjut Demi menentukan apakah ia dapat bermain atau Enggak di pertandingan terakhir Barca sebelum Waktu Waktu kosong Global pada hari Minggu melawan Granada. Sementara itu mengenai Lamine Yamal, pemain berusia 16 tahun itu merasa Enggak nyaman yang telah dia komunikasikan kepada pelatihnya dan Terdapat kemungkinan diriny akan absen dalam beberapa waktu.
“Dia merasakan sakit di perutnya, dan kami memanfaatkan waktu istirahat yang berlangsung Segera Demi pergi ke ruang ganti dan kembali. Tetapi mereka mengatakan kepada kami bahwa dia Enggak Dapat melanjutkan dan Marcos [Alonso] masuk,” tambah Xavi.
Terlepas dari semuanya Xavi mengakui bahwa Barca cukup menderita dan terlebih Kembali ketika bermain dengan 10 orang, Xavi memuji anak asuhnya karena Mempunyai jiwa dan semangat Demi meraih tiga poin Krusial yang menjadikan mereka bertengger di puncak klasemen sementara Grup H.


