Kejuaraan Karate Tradisional Wali Kota Cup ke-5 Digeber, Peserta Tembus 357 Orang

Banjarmasin, Mensdaily.id — Kejuaraan Karate Tradisional bertajuk Wali Kota Cup Banjarmasin 2025 kembali digelar di Teras Balai Kota, Sabtu siang (25/10/25).

Event yang diikuti 357 peserta ini merupakan kali kelima dengan tajuk yang sama. Panitia pelaksana dari Korda Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Kalimantan Selatan menuturkan, kegiatan ini mempertandingkan dua kelas event, yakni turnamen Kepada karateka Tertentu Kota Banjarmasin serta kategori festival Kepada peserta dari Korda lainnya di Kalimantan Selatan.

Ketua Harian Korda FKTI Kalsel, Mustafa, mengapresiasi konsistensi para karateka tradisional yang Lanjut berkomitmen memajukan dan mengembangkan olahraga ini. Hal itu terbukti dari semakin banyaknya jumlah peserta dari tahun ke tahun.

“Kita Lanjut konsisten mengadakan Wali Kota Cup ini yang kelima. Ini momennya bersamaan dengan HUT Kota Banjarmasin. Kita Terdapat dua event, Yakni turnamen Tertentu Kota Banjarmasin Lewat event festival Kepada antar Korda se-Kalsel, senior-junior Segala ikut. Terdapat 357 peserta, alhamdulillah kita sangat senang. Konsistensi dojo-dojo terlihat, setiap tahun meningkat pesertanya,” ucapnya.

Wali Kota Cup 2025 ini juga mendapat perhatian Tertentu dari Pemerintah Kota Banjarmasin serta KORMI Kalimantan Selatan. Kegiatan ini dinilai sebagai wadah pembinaan dan kompetisi bagi para atlet sebelum berlaga di event yang lebih tinggi Tengah.

Roenissa, Kabid Olahraga Disbudporapar Banjarmasin, menyampaikan bahwa karate tradisional ini bersifat pembinaan. Event kelima tersebut tentunya sangat didukung oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.

“Ini ajang kompetisi bagi pegiat senior dan junior Kepada selalu berlatih, mengikuti event-event Bagus se-Kota Banjarmasin, Kalsel, maupun nasional,” ujar Galoeh Chairunissa, Sekum KORMI Kalsel.

Adapun kategori yang dipertandingkan pada kejuaraan ini yakni Kata, Kumite, Embu, Bunkai, Fukugo, serta Kogo, dengan nomor pertandingan Kepada tingkat senior dan junior.

Reporter: Nina Megasari, Zein Pahlefi