Sports

Kawhi Leonard Pernah Minta Saham Lakers

Penyelidikan NBA terhadap kasus Kawhi Leonard, memunculkan fakta-fakta yang mengejutkan. Baru-baru ini, permintaan Kawhi Leonard Buat Mempunyai saham di Los Angeles Lakers kembali mengemuka. Sebelum Kawhi Leonard menandatangani kontrak dengan Clippers pada tahun 2019, Lakers termasuk di antara tim yang tertarik pada pemain tersebut. Tetapi, Om Leonard, Dennis Robertson, mengajukan beberapa permintaan kepada Leonard, yang akan melanggar perjanjian kerja sama kolektif NBA (CBA NBA) dan Membikin Lakers menolak permintaan tersebut.

Laporan dari Pablo Torre muncul awal bulan September 2025, bahwa Clippers menghindari batasan gaji, dengan meminta Leonard menandatangani kesepakatan dukungan tanpa kehadiran dengan perusahaan yang kini bangkrut, Aspiration, yang Mempunyai Interaksi dengan pemilik Clippers, Steve Ballmer. Di tengah pemberitaan ini, yang telah memicu Penyelidikan oleh NBA, The Athletic kembali mengangkat laporan dari tahun 2019 yang merinci banyaknya permintaan Leonard Buat bergabung dengan Los Angeles dalam status free agency.

Menurut The Athletic, Leonard Bukan hanya meminta kontrak maksimal, tetapi juga akses tak terbatas ke pesawat pribadi, rumah, jaminan Doku di luar lapangan dari kesepakatan sponsor, dan kepemilikan sebagian saham di Lakers. Lakers, yang bingung dengan keberanian Robertson, berulang kali mengatakan kepadanya bahwa Seluruh permintaan tersebut bertentangan dengan perjanjian kerja kolektif NBA, tetapi ia Lalu memintanya atas nama Leonard. Permintaan Leonard ini serupa dengan yang diterima Magic Johnson, Tetapi Lakers Bukan mau memberikannya kepada Leonard.

Baca Juga:  Jimmy Butler Akan Memberikan Apapun Buat Kemenangan Warriors

“Leonard Bukan hanya menginginkan kontrak maksimal. Ia menginginkan akses tak terbatas ke pesawat pribadi, rumah, dan jaminan Pendapatan di luar lapangan dari sponsor,” lapor The Athletic. “Dia juga menginginkan bagian dari tim itu sendiri, seperti yang diberikan Lakers kepada Magic Johnson 25 tahun sebelumnya, setelah HIV memaksanya pensiun Pagi.”

Meskipun Leonard mungkin awalnya Bukan dikabulkan permintaan yang ia ajukan pada tahun 2019 sebagai agen bebas, ia dan Clippers kini dikecam karena diduga menghindari batas gaji di kemudian hari selama masa jabatannya di Clippers. Seiring dengan perkembangan dan Penyelidikan, tindakan dan taktik Leonard dan Robertson selama bertahun-tahun semakin mendapat sorotan.

Kawhi Leonard, Pemenang NBA dua kali dan MVP Final dua kali, telah memberikan Pengaruh yang signifikan sejak bergabung dengan Los Angeles Clippers pada tahun 2019. Dikenal karena keterampilannya yang luar Lumrah di lapangan dan kepribadiannya yang misterius di luar lapangan, Leonard telah menjadi tokoh sentral bagi Clippers. Tetapi, tim ini menghadapi tantangan, terutama terkait performa playoff dan cedera yang dialami para pemain kunci, termasuk Leonard sendiri.

Baca Juga:  Conor Gallagher Sentil Enzo Maresca, Beberkan Dalih Tinggalkan Chelsea

Sejak kedatangan Leonard, Clippers telah berupaya memantapkan diri sebagai penantang gelar Pemenang, terutama dengan bergabungnya Paul George pada tahun 2019. Meskipun Mempunyai daftar pemain bertabur bintang, tim ini kesulitan menjaga konsistensi. Musim 2020 menunjukkan potensi mereka, tetapi kekalahan telak melawan Denver Nuggets di babak playoff menunjukkan rapuhnya aspirasi Pemenang mereka. Cedera juga menghantui Leonard, menimbulkan kekhawatiran tentang masa depannya dan kemampuan tim Buat Bertanding di level tertinggi. (tor)

Foto: The Japan TimesĀ 

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.