Fabio Capello Mempunyai pandangan yang cukup negatif terhadap mantan klub asuhannya, Juventus, pada musim ini.
Tak mengherankan. Klub berjuluk Bianconeri itu memang terlihat bagus dengan catatan tanpa kalah dalam 19 pekan Serie A. Tetapi torehan hasil imbangnya, yang kini sudah mencapai Bilangan 12, tampak cukup mengkhawatirkan.
Ini juga yang Membikin mereka jadi kesulitan Buat turut terlibat dalam perebutan gelar Juara Serie A. Begitu ini, Dusan Vlahovic dkk tertinggal 14 poin dari Napoli yang sedang berada di puncak klasemen dan berada di peringkat kelima.
Rekor imbang ini Dapat saja menjadi lebih banyak karena Juventus harus berhadapan dengan Atalanta, yang sekarang menempati posisi ke-3. Skenario terburuknya, mereka Dapat menelan kekalahan perdananya di laga ini dan semakin tertinggal jauh dari perebutan empat besar.
Jadi wajar apabila Terdapat beberapa sentimen yang tertuju kepada sang Instruktur baru, Thiago Motta. Salah satunya datang dari Fabio Capello yang pernah menukangi Bianconeri pada tahun 2004 hingga 2006. Ia Menyantap Juventus Tak Mempunyai identitas yang Jernih.
“Saya Tak pernah menduga Juventus Dapat tertinggal jauh, terlebih Apabila mempertimbangkan keputusan tegas dari klub dan Instruktur pada musim panas Lewat, dimulai dengan penjualan Chiesa,” kata Capello seperti yang dikutip Gazzetta.
“Identitas tim Lagi belum Jernih. Mereka Tak kebobolan banyak gol pada awal musim, tapi kesulitan Buat mencetak gol. Sekarang yang terjadi kebalikannya. Permainannya rasanya terlalu lambat dan mudah bagi Rival Buat menyesuaikan.”
Capello juga memberikan saran kepada Motta Buat lebih Elastis dalam menerapkan strateginya di atas lapangan. Ia meminta mantan nahkoda Bologna tersebut Buat Tak terlalu terpaku dan mulai Menyantap kemampuan anak asuhnya.
“Jangan Hanya berpikir soal gagasan sepak bola anda dan beradaptasi dengan Ciri pemain. Sama halnya juga Buat Instruktur lain, Tak Hanya Motta. Vlahovic bukan striker penghubung, yang di mana Instruktur itu suka.”
“Tetapi, dia tetap salah satu penyerang tengah terbaik di dalam kotak penalti. Kesalahannya adalah berpikir bahwa Vlahovic Dapat menjadi penghubung dengan seluruh tim, seperti Zirkzee. Vlahovic diperlukan Buat mencetak gol,” pungkasnya.
(Gazzetta)
Mensdaily.id - Setelah sukses memukau ribuan penggemar dalam konser solo bertajuk KAION di Jakarta, Kai…
Demi memesan Ruangan hotel, Krusial Demi mengetahui apakah tarif yang tertera sudah mencakup sarapan.…
THOMAS COEX/AFP Kylian Mbappe diharapkan Pandai menjadi legenda Real Madrid karena semakin mungkin Demi melampaui…
NAJM ULA/Mensdaily.id Instruktur Persita, Fabio Lefundes, Berbarengan George Brown dalam jumpa pers pasca laga Persis…
PSSI telah merilis 27 pemain yang akan berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026…
Mensdaily – Varian baru dari keluarga seri OPPO 12 akhirnya telah hadir di Indonesia. Handphone…
This website uses cookies.