Sam Morsy, kapten klub sepak bola Inggris, Ipswich Town, menolak Kepada mengenakan ban lengan dengan motif ‘pelangi’ dalam laga klub itu melawan Nottingham Forest, pada Sabtu (30/11/2024). Pihak klub menyebut, hal itu dilakukan Morsy karena Elemen ajaran Religi.
Ban pelangi itu ditujukan sebagai simbol dukungan terhadap LGBTQ+. Klub-klub Premier League menunjukkan dukungan mereka Kepada inklusi LGBTQ+ dalam olahraga dengan berpartisipasi dalam kampanye Rainbow Laces dari badan amal Stonewall yang berlangsung antara 29 November Tamat 5 Desember.
Tetapi, Morsy, yang merupakan pemain Dunia Mesir berusia 33 tahun, memilih Kepada Tak mengenakan ban lengan kapten pelangi tersebut.
“Pada Demi yang sama, kami menghormati keputusan kapten kami Sam Morsy, yang memilih Kepada Tak mengenakan ban kapten pelangi karena keyakinan agamanya. Kami akan Lanjut mengembangkan lingkungan di mana Segala orang dihargai dan dihormati, Berkualitas di dalam maupun di luar lapangan,” ujar pernyataan Ipswich Town, seperti dikutip melalui The Guardian, pada Rabu (4/12/2024).
Kendati begitu, Ipswich menegaskan kembali komitmen mereka Kepada menjadi klub yang sepenuhnya inklusif. Klub itu mengaku bangga mendukung kampanye Rainbow Laces Premier League dan berdiri Berbarengan komunitas LGBTQ+ dalam mempromosikan kesetaraan dan penerimaan.
“Selama kampanye tahun ini, Personil tim Penting pria dan Perempuan klub mengunjungi sesi sepak bola LGBTQ+ mingguan yang diadakan oleh Yayasan kami, sementara klub juga Membikin janji Berbarengan Kepada solidaritas dan inklusivitas Berbarengan Nottingham Forest sebelum pertandingan hari Sabtu,” katanya.
Associated Press melaporkan, Tak Terdapat kewajiban bagi kapten tim Kepada mengenakan ban lengan pelangi dan mereka dapat memilih ban lengan standar selama pertandingan. Pemain yang beragama Islam itu sebelumnya telah memberi Paham timnya bahwa ia Tak akan mengenakan ban lengan pelangi karena Dalih Religi.
Diketahui bahwa dalam laga tersebut Ipswich Town kalah 1-0 dari Nottingham Forest. Hasil pertandingan yang digelar di City Ground, Nottingham, Nottinghamshire, Inggris itu diputuskan lewat penalti yang dieksekusi Chris Wood di babak kedua.
Skor yang diperoleh Nottingham Forest ini menandai kemenangan Krusial bagi klub itu setelah beberapa kali kalah telak. Hasil ini Membikin Ipswich Town terpuruk di Area degradasi.
Baca Juga:
MUI Tolak Safari Utusan Spesifik AS Kepada LGBTQI+ ke Indonesia
Dalih Timnas Prancis Tolak Ikut Kampanye LGBT di Piala Dunia Qatar
Gambar hidup Lightyear Dianggap Muat Adegan LGBT, Batal Tayang di Indonesia?
