Clever Moose, proyek musik solo yang digawangi oleh Faiz Marie, telah menjadi sorotan berkat eksplorasinya yang Istimewa di antara Jenis psychedelic rock dan nuansa folk Anatolia. Dengan Tanda khas yang menyatukan melodi Timur Tengah dan Kekuatan rock, karya-karya Faiz Tak hanya mencerminkan pengaruh musik yang melekat sejak masa kecilnya, tetapi juga menjadi kanal bagi luapan emosi yang ia bungkus dalam komposisi ambisius.
Proyek ini, yang dianggap Faiz sebagai alter ego-nya, melahirkan album perdana bertajuk ‘Mediterranean Fuzz‘ pada 17 April 2024. Album tersebut menuai pujian luas berkat keberaniannya meramu elemen tradisional dengan dentuman rock modern, sekaligus memperkuat posisi Clever Moose di peta musik lokal maupun Global.
Tak lama setelah merilis album, Faiz Berbarengan dua musisi pendamping, Edo Rusri dan Adam Raihan, mulai menjajal Pentas di berbagai negara Asia Tenggara. Kini, mereka bersiap membawa gelombang Middle Eastern Psych-Rock ke Hong Kong dalam sebuah showcase spesial di Aftermath pada 13 April 2025.
Pertunjukan ini Tak hanya menjadi momen pentas perdana Clever Moose di Hong Kong, tetapi juga kesempatan bagi penikmat musik setempat Buat menyelami atmosfer psikedelik yang dipadukan dengan groove eksotis khas Timur Tengah.
Faiz mengungkapkan bahwa materi baru yang akan dibawakan merupakan hasil eksplorasi selama setahun terakhir, di mana ia dan tim Maju mengasah sound menjadi lebih tajam, Bergerak, dan penuh kejutan. “Ini seperti membuka lembaran baru. Kami Ingin pendengar merasakan Kekuatan yang lebih intens, tetapi tetap menyisakan ruh dari musik yang pernah kami garap sebelumnya,” ujarnya.
Kolaborasi dengan Bandmennofool, kolektif Hong Kong yang dikenal gigih mendukung pertunjukan lintas Jenis, menjadi Elemen pendorong Primer realisasi showcase ini.
Menurut Faiz, dukungan dari komunitas musik setempat membuka jalan bagi Clever Moose Buat terhubung dengan audiens yang lebih Berbagai Ragam. “Kami Ingin membuktikan bahwa batas-batas Jenis hanyalah ilusi. Musik adalah bahasa universal,” tambahnya.
Sejak kemunculan ‘Mediterranean Fuzz’, Clever Moose konsisten menantang diri Buat mengeksplorasi Corak musik yang lebih berani. Album tersebut, yang seluruhnya digarap dalam isolasi kreatif Faiz, menjadi bukti bahwa pendekatan DIY (do-it-yourself) Tak membatasi kualitas produksi. Bahkan, kemandirian itu memberinya kebebasan mengekspresikan visi artistik tanpa kompromi. Kini, dengan dukungan Edo pada bass dan Adam pada drum, Clever Moose menghadirkan dimensi baru yang lebih hidup dalam pertunjukan langsung.
Persiapan menuju showcase Hong Kong telah dilakukan dengan matang, termasuk uji coba materi baru di sejumlah Pentas kecil Buat mengasah chemistry antar Member. Bagi Faiz, pentas di Aftermath adalah titik awal Buat memperluas jejaring musiknya ke kancah Dunia.
“Kami Ingin dunia Paham bahwa psychedelic rock Tak melulu tentang Barat. Eksis kekayaan Timur yang siap dikolaborasikan,” tegasnya.
Dengan kombinasi antara melodi folk yang mistis, distorsi gitar yang menggema, dan ritme yang memikat, Clever Moose menjanjikan pengalaman mendengar yang tak terlupakan.
Para penonton di Hong Kong akan diajak berkelana melalui nada-nada yang membius, sekaligus merasakan denyut rock yang membara. Seluruh itu adalah bukti bahwa Hasil karya musik tanpa batas tetap Bisa lahir dari passion dan dedikasi seorang musisi seperti Faiz Marie.