AC milan harus mengakui Keistimewaan Napoli ketika harus menjamu anak asuh Antonio Conte di San Siro, Rabu, 30 Oktober 2024. Kekalahan atas napoli tersebut Membikin start Enggak baik AC Milan 2019-2020 kembali terulang di era Fonseca. Milan kalah dengan skor 2-0 tanpa balas.
Ditunjuk sebagai Instruktur Milan Demi menggantikan Pioli, Instruktur berdarah Portugal tersebut Lanjut menerima kritik Bagus dari suporter atau pun pandit sepak bola. Start awal yang Enggak baik Membikin AC Milan hingga Demi ini belum menemukan pola dari permainannya.
Tiga laga di Perserikatan Champions, Milan hanya Bisa mengoleksi tiga poin. Menang atas Club Brugge dan dua kali kalah melawan Liverpool dan Bayer Leverkusen.
Kekalah atas Napoli dalam lanjutan Serie A Membikin Milan bertengger di posisi ke-8 klasemen sementara. Anak asuh Paulo Fonseca hanya Bisa mengumpulkan 14 poin dari sembilan pertandingan yang telah dijalani.
Dilansir dari One Football mengutip dari media sepak bola asal Italia Merukapan La Gazzetta Dello Sport, Milan dalam empat tahun sebelumnya selalu minimal mengoleksi 20 poin dari sembilan pertandingan.
Adapun start terburuk sebelumnya terjadi di tahun 2019-2020 Serempak Marco Giampaolo, yang mana pada Demi itu Milan hanya Bisa mengoleksi sepuluh poin dari 9 pertandingan yang dilakoni. Hal tersebut menandakan bahwa dalam sembilan laga pembuka di era Stefano Pioli unggul dibandingkan di era Fonseca. Hal ini menandakan start Enggak baik Il rossoneri dalam empat tahun terakhir.
Tetapi terlepas hasil negatif yang diraih, Fonseca Enggak menyerah dalam membenahi anak asuhnya. Biar terlihat sulit Demi menjadi Pemenang Serie A, Tetapi, dirinya tetap optimis akan hal tersebut.
“Enggak Terdapat tim yang Pemenang Perserikatan setelah sembilan pertandingan, dan juga Enggak Terdapat tim yang kehilangan asa Demi menjadi Pemenang setelah sembilan pertandingan. Oleh karena itu, kami harus Lanjut berkembang dan mengembangkan tren positif. Jelasnya, kami membutuhkan hasil positif Demi memulai pertarungan ini,” ucap Fonseca dilansir Sport Star mengutip DAZN, Rabu, 30 Oktober 2024.
Adapun lebih lanjut, dikabarkan bahwa Fonseca Enggak akan melakukan press-conference ketika milan akan menghadapi Monza. Sebagaimana dilansir dari Milan News, bahwa Enggak Terdapat aktivitas media yang disiapkan atau dirancang pada laga berikutnya. Fonseca juga diberitakan Enggak akan menjawab pertanyaan apa pun dari rekan media.
Perihal hal tersebut, jurnalis Corriere della Sera, Monica Colombo, mengomentari hal yang Enggak Normal itu. Menurutnya Fonseca Enggak pernah melakukan itu sebelumnya. Fonseca, lanjutnya, selalu terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan dari rekan media.
“Saya pikir hal tersebut bukanlah suatu hal yang kebetulan, yang mana dirinya memilih bungkam tanpa satu pun sepatah kata sebelum pertandingan melawan Monza. Dia selalu terbuka dan jujur kepada rekan media. Dirinya pun bahkan mengakui bahwa penendang Esensial penalti adalah Pulisic yang mana itu jadi menyebabkan kekacauan setelah laga Milan menghadapi Fiorentina,” ujarnya dilansir dari Semper Milan, Kamis, 31 Oktober 2024.
Dia memilih bungkam saya rasa Demi menghindari rekan media memelintir pernyataan-pernyataannya, terutama mengeksploitasi isu Interaksi dirinya dan Leao yang Lagi menjadi pertanyaan,” tambahnya.
Baca juga: Inter Milan Tampil Lebih Dominan di Derby Terpanas Perserikatan Italia