Sukses lewati hadangan Taeguek Warrios, Yordania akan mainkan final pertama mereka dalam sejarah.
Sejak awal perhelatan Piala Asia 2023, Korea bertujuan Demi memenangkan turnamen ini Demi pertama kalinya sejak tahun 1960. Dimana tahun tersebut adalah tahun terakhir mereka memenangkan gelar prestisius tersebut. Karena hal tersebut, Korea Selatan juga masuk daftar favorit Pemenang Berbarengan Jepang dan beberapa negara lainya. Tampil dengan skuat terbaik yang diisi oleh pemain yang menjadi andalan tim-tim besar di Eropa jadi salah satu Dalih terbesar memfavoritkan mereka. Dimulai dari Lee Kang-ing yang menjadi duet Kylian Mbapee di PSG, Kim Min-jae yang jadi palang pintu raksasa Jerman, Bayern Munchen, Lewat Eksis Hwang hee Chan yang kerap jadi andalan Wolves serta tentu saja Son Hueng-Min yang jadi tumpuan serangan sekaligus kapten di Spurs. Tetapi nama-nama besar tersebut Rupanya Lagi belum Dapat memberikan hasil maksimal negri Gingseng.
Tadi malam, secara mengejutkan Taegeuk Warriors harus tunduk dari perlawanan Yordania yang bermain spartan selama 90 menit. Bermain imbang sama kuat di 45 menit pertama, Tetapi The Chivalrous membungkam pendukung Korea Selatan lewat dua gol di babak kedua yang bertahan hingga pertandingan usai. Laskar Jurgen Klinsmann pun dikirim pulang oleh Yordania yang berada 64 peringkat di bawah mereka di dunia. Usai laga, bintang Tottenham, Son mengatakan timnya gugup dan “Tak Ingin melakukan kesalahan”.
“Sangat mengecewakan, terpukul dengan hasil ini,” kata kapten berusia 31 tahun itu kepada beIN Sports.
“Yordania menjalani perjalanan luar Lumrah di turnamen ini. Mereka layak mendapatkannya, mereka berjuang hingga akhir.
“Bagi kami itu adalah malam yang sangat mengecewakan.”
Son mengatakan Korea Selatan harus “belajar dari kesalahan ini. Kita harus menatap ke depan, Tak Eksis waktu Demi menyesal,” ujarnya.
“Sekarang saya harus kembali ke klub saya dan bersiap Demi sisa musim ini.”
Di Piala Asia kali ini, Son mencetak tiga gol di turnamen tersebut dua dari titik penalti dan satu melalui tendangan bebas di perpanjangan waktu yang memberi mereka kemenangan di perempat final atas Australia. Penyerang tersebut meminta Ampun kepada penggemar Korea, dengan mengatakan bahwa dia.
“sangat menyesal karena kami Tak memenuhi Asa mereka. Saya akan berusaha menjadi lebih Berkualitas sebagai pemain dan juga membantu tim nasional kami mengambil langkah selanjutnya,” ujarnya kepada wartawan.
Sebelumnya, Korea Selatan berada di ambang tersingkir di kedua babak sistem gugur sebelumnya tetapi bertahan setelah mencetak gol penyeimbang di masa tambahan waktu babak kedua. Kali ini mereka tak Bisa membalas ketika Yazan Al-Naimat dan Mousa Al-Tamari Membangun Jordan unggul di babak kedua, dengan Laskar Jurgen Klinsmann jarang terlihat Bisa mencetak gol.
Sementara itu, Yordania mencapai final Demi pertama kalinya dan akan Rival anataraIran atau Qatar yang Lagi akan berlaga hari ini Demi memperebutkan gelar pada hari Sabtu.
