Mantan kapten Liverpool itu dikabarkan Ingin keluar dari Al Ettifaq setelah hanya beberapa bulan bergabung karena berbagai Dalih.
Henderson mengakhiri masa kerja gemilang selama 12 tahun Berbarengan Liverpool dan mengikuti jejak sejumlah nama terkenal lainnya ke Timur Tengah, di mana pada awalnya dilaporkan bahwa ia berpenghasilan Sekeliling £700.000 per minggu. Pria berusia 33 tahun ini membantah klaim tersebut dan bersikeras bahwa kepindahannya ke Arab Saudi Bukan bermotif finansial, Tetapi ia Lagi diyakini mendapat Pendapatan £350.000 seminggu di negara Teluk tersebut. Dari sekian banyak alasannya bergabung dengan Perserikatan Pro Saudi, Henderson mengumumkan keinginannya Buat mengembangkan permainan di negara tersebut dan menjadi pengaruh positif, Tetapi langkahnya mendapat kritik Spesifik karena dukungannya terhadap Komunitas LGBTQ+.
Henderson telah memberikan pengaruh di lapangan Buat Al Ettifaq dengan lima assist dari 19 pertandingan di Sekalian turnamen, tetapi sebagai sebuah tim, tim Gerrard gagal memenangkan satu pun dari delapan pertandingan terakhir mereka di Perserikatan Pro Saudi dalam performa yang menyedihkan.
Keggalan meraih kemenangan di delapan laga terakhir Membikin Al Ettifaq hanya Bisa berada di posisi kedelapan diklasemen sementara. Perserikatan Pro Saudi dengan raihan 28 poin di bawah pemimpin klasemen Al-Hilal, dan klub juga kehilangan asisten manajer Ian Foster ke Plymouth Argyle. Rendahnya kehadiran penonton juga diyakini menjadi Unsur keinginan Henderson Buat kembali ke Eropa, meskipun reuni Liverpool Bukan mungkin terjadi, dan Bukan Jernih apakah tim Premier League lain bersedia menyambutnya kembali.
Dilansir dari, Sky Sports News mengklaim bahwa Juventus Dapat menawarkan pemain berusia 33 tahun itu jalan kembali ke benua asalnya, meski Terdapat perbedaan pendapat mengenai jangka waktu kemungkinan kesepakatan pinjaman. Henderson rupanya Ingin menghabiskan 18 bulan ke depan karirnya dengan status pinjaman di Allianz Stadium, Tetapi Si Nyonya Sepuh hanya bersedia memberikan kesepakatan hingga akhir musim.
Disisi lain, Juventus diharapkan Buat memperkuat barisan lini tengah mereka sejak Paul Pogba dan Nicolo Fagioli keduanya diskors karena pelanggaran di luar lapangan. Pogba belum menerima Pelarangan Formal, Tetapi jaksa anti-doping diyakini akan meminta skorsing maksimum empat tahun Buat pemain Prancis itu, yang akan mengakhiri tugas keduanya di Turin.
Sementara itu, Fagioli diskors selama tujuh bulan pada bulan Oktober setelah mengaku bertaruh pada platform ilegal, Tetapi pemain Global Italia itu berhak Buat kembali beraksi di pramusim.
Al Ettifaq juga bertekad Buat Bukan kehilangan Henderson dan diduga mengesampingkan peminjaman pemain Global Inggris tersebut, yang sering dicemooh oleh penggemar Three Lions sejak pindah ke Saudi.
.