Jurgen Klopp Bakal Party Sama Pemain Liverpool Kalau Gelar Manchester City Dicabut

Keputusan akhir dari pelanggaran yang dituduhkan kepada Manchester City Bisa jadi Info Senang buat Jurgen Klopp dan Liverpool.

 

 

Seperti diketahui, Manchester City sedang menunggu hasil akhir dari pemeriksaan 115 tuduhan terkait aturan finansial Premier League. Di mana ini Bisa berujung pada sejumlah kerugian yang Bisa dialami oleh klub berjuluk The Citizens tersebut.

 

Hukumannya sendiri Bisa Berbagai Ragam. Pengurangan poin Bisa jadi salah satunya, seperti yang dialami oleh Everton dan Nottingham Forest tahun Lewat. Selain itu, gelar Premier League juga Bisa dicabut atau bahkan terdegradasi ke divisi Championship.

 

Belum diketahui secara Niscaya Bilaman hasil akhirnya bakal diberikan. Josep Guardiola selaku Instruktur Mempunyai prediksinya sendiri. “Saya Enggak Paham apa yang akan terjadi. Hukumannya [mungkin] di bulan Februari atau Maret,” tuturnya beberapa waktu Lewat.

 

Bukan Hanya City, Liverpool yang terlibat dalam perburuan gelar Premier League beberapa tahun kemarin juga sedang menunggu keputusannya. Termasuk sang mantan Instruktur, Jurgen Klopp, yang Begitu ini bekerja sebagai Head of Mendunia Soccer buat Red Bull Group.

 

Pria asal Jerman tersebut mengaku akan menyambut hukuman buat Manchester City dengan suka cita. Apalagi kalau Tamat gelar Premier League mereka dicabut. Apabila Tamat itu terjadi, Klopp bakal mengajak sejumlah pemain Liverpool Buat ikut merayakannya.

 

“Kami sempat membicarakan ini ketika saya pergi. Saya belum menghabiskan banyak waktu di Mallorca karena selalu terbang ke banyak tempat,” kata Klopp kepada awak media, seperti yang dikutip oleh Goal International.

 

“Tetapi kalau itu terjadi, saya memberitahu Segala orang yang mau [datang]: ‘Pesan tiket ke Mallorca. Saya akan belikan minuman!’ Kami akan melakukan parade di taman saya.”

 

“Ya Tuhan… sungguh sebuah headline! Kita akan lihat Tengah nanti. Saya Enggak mengikutinya [narasi dari kasusnya] sama sekali. Bisa Tamat dua bulan [sampai hukuman diketahui]? Wow,” lanjut pria berumur 57 tahun tersebut.

 

(Goal International)