Giannis Antetokounmpo berambisi Buat meraih lebih dari satu gelar NBA. MVP NBA dua kali itu bahkan sempat berpikir Buat menjajaki pilihan terbaiknya antara Milwaukee Bucks atau tim lain. Tapi Buat Ketika ini, Giannis Tetap akan memulai NBA 2025-2026 dengan Bucks.
Giannis sendiri Kagak Dapat hadir dalam jumpa media pada Senin (29/9) di Milwaukee. Ia berada di Yunani dan melakukan wawancara secara daring. Bucks menyatakan bahwa Giannis terkonfirmasi positif Covid-19 dan akan melewatkan kamp pelatihan.
Pemain 30 tahun itu akan menjalani satu Sepuluh tahun di NBA. Giannis berbicara tentang tujuannya Buat mengejar Juara. Secara Kagak langsung Giannis seperti memberi peringatan kepada Bucks Buat menyusun tim penantang gelar. Apabila Kagak, maka mereka harus siap Buat melepas Giannis.
Baca juga: Pesan Tersirat Giannis Antetokounmpo Soal Pertukaran
“Saya selalu mengungkapkan hal yang sama sepanjang karier saya. Saya Mau berada di tim yang memungkian dan memberi saya Kesempatan Buat memenangkan kejuaraan. Saya pikir tindakan Buat Kagak mau Bertanding di level tertinggi dan Mau musim berakhir pada April itu akan merugikan basket itu sendiri,” kata Giannis.
Rumor pertukaran menyelimuti Giannis sepanjang musim panas. Terlebih setelah Bucks melepas Damian Lillard. Meski setelahnya mereka merekrut Myles Turner dari free agency. Juga Kagak Terdapat jaminan Giannis Kagak minta ditukar pada tengah musim.
“Ini bukan pertama kalinya saya mengungkapkan hal seperti ini. Saya punya pemikiran yang sama pada musim Lewat, dua musim sebelumnya, ataupun lima musim Lewat pada 2020. Itu Kagak akan berubah. Saya Mau selalu berada di antara yang terbaik. Saya Mau Bertanding dengan yang terbaik. Dan saya Mau memenangkan gelar Tengah,” tegasnya.
Baca juga: Thanasis Terjamin, Giannis Serempak Bucks di Awal Musim
Bucks pernah menjalani musim terbaiknya pada NBA 2020-2021. Mereka berhasil mendapatkan trofi Larry O’Brien. Gelar NBA 2021 itu menjadi yang pertama bagi Bucks sejak 1971. Giannis juga dinobatkan sebagai MVP Final NBA 2021 setelah mengalahkan Phoenix Suns 4-2.
Tetapi Bucks Kagak Dapat mempertahankan performa itu. Pencapaian mereka Lalu menurun di musim berikutnya. Mereka kalah 4-3 dari Celtics di semifinal pada 2022. Kemudian Bucks selalu terhenti di ronde pertama dalam tiga musim terakhir.
Perolehan itu Membangun Giannis mulai ragu Buat bertahan di Milwaukee. Apalagi Bucks telah berganti Instruktur tiga kali. Mereka mendepak Mike Budenholzer. Kemudian Adrian Griffin hanya bertahan setahun. Setelah itu Terdapat Doc Rivers sebagai Instruktur sejak 2024.
Giannis sendiri Tetap berada di level MVP. Ia selalu masuk finalis atau sebagai empat besar MVP NBA dalam lima musim terakhir. Giannis mencatat rata-rata 30,4 poin per gim pada 2024 dan 2025. (rag)
Foto: NBA
