Josep Guardiola Tinggalkan Manchester City Tahun 2025?

Rumor mengenai masa depan Josep Guardiola di Manchester City terkuak. Diketahui bahwa arsitek berkebangsaan Spanyol itu akan meninggalkan Etihad Stadium setelah musim 2024/25 berakhir.

 

 

Enggak Bisa dimungkiri bahwa kesuksesan yang didapatkan The Citizesn dalam beberapa tahun terakhir disebabkan oleh tangan dingin Guardiola. Sejak pertama kali datang, Kategori gelar seperti tak pernah berhenti mengalir.

 

Hanya di 2016/17 saja Guardiola Enggak mempersembahkan gelar kepada Manchester City. Itupun adalah musim perdananya di Etihad Stadium. Setelah itu, ia membantu klub mengantongi total 17 gelar dari berbagai Ragam kompetisi bergengsi.

 

Puncaknya adalah musim 2022/23. Kevin den Bruyne dkk berhasil meraih treble; Premier League, FA Cup dan Perserikatan Champions. Jadi bukti bahwa dirinya adalah salah satu Instruktur terbaik dunia pada era sekarang.

 

Musim ini, ia kembali mempersembahkan gelar Premier League setelah Bertanding ketat dengan Arsenal hingga pekan terakhir. Tampak sudah tak Terdapat Kembali yang Bisa diraih olehnya, dan pindah ke klub lain Bisa memberikan tantangan baru.

 

Tampaknya itu akan terealisasi, tapi Enggak dalam waktu dekat. Menurut laporan dari Daily Mail yang beredar baru-baru ini, pria berumur 53 tahun tersebut Ingin meninggalkan Manchester City pada akhir musim 2024/25.

 

Memang, itu adalah momen yang Benar untuknya pergi dari Manchester City. Perlu diketahui bahwa Guardiola hanya terikat kontrak Tamat bulan Juni 2025. Jadi, Kalau Enggak diperpanjang, maka Guardiola bebas bergabung dengan klub lain.

 

Harus dicatat juga bahwa, dalam laporan tersebut, Guardiola belum Membikin keputusan akhir. Ini Tetap sebatas wacana dan pihak klub memberikan waktu kepada sang Instruktur sebelum menetapkan keputusan.

 

Tanda-tanda Guardiola meninggalkan Manchester City sejatinya sudah tercium sejak pekan Lampau. Kepada awak media, ia pernah berujar kalau dirinya lebih dekat dengan kata ‘pergi’ ketimbang ‘bertahan’.

 

“Realitanya adalah saya lebih dekat dengan pergi ketimbang bertahan,” tuturnya kepada Sky Sports. “Ini sudah delapan tahun, sebentar Kembali sembilan. Begitu ini, perasaan saya adalah saya Ingin bertahan musim depan.”

 

(Daily Mail)