Kemenangan atas Bournemouth di ajang FA Cup menjadi bukti bahwa Manchester City sudah mulai membaik.
Manchester City datang bertandang ke markas Bournemouth pada hari Minggu (30/3/2025) kemarin. Kendati diunggulan di atas kertas, klub berjuluk The Citizens itu dihadapkan dengan situasi berat dan bahkan sempat tertinggal lebih dulu karena gol Evanilson.
Gol tersebut langsung memecut semangat Manchester City Buat melakukan pembalasan sekaligus menyamakan kedudukan. Misi itu berhasil terwujud pada awal babak kedua, di mana Erling Haaland mencetak gol dengan memanfaatkan assist dari Nico O’Reilly.
Penentu kemenangan Manchester City kemudian dihasilkan oleh pemain pengganti, Omar Marmoush, pada menit ke-63. Skor 2-1 itu dipertahankan Tamat wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya permainan dan berhak dinyatakan sebagai pemenang.
Kemenangan ini sudah Jernih berharga. Pertama-tama karena The Citizens Dapat melangkah ke babak semifinal FA Cup. Kini mereka hanya perlu mengalahkan Nottingham Forest Buat Dapat Tamat ke babak final yang digelar di Wembley Stadium nanti.
Kedua, hasil ini menjadi bukti mentalitas Manchester City sebagai pemenang yang perlahan mulai terlihat Kembali. Mereka Bukan goyah walaupun sempat kebobolan lebih dulu, dan Pandai membalikkan situasi tanpa masalah berarti.
Apa yang ditunjukkan oleh The Citizens dalam pertandingan ini sangat kontras dengan pertemuan kedua tim di bulan November Lewat. Di mana mereka kalah dengan skor 1-2. Pada laga ini, Guardiola merasa sikap para pemainnya telah membaik.
“Apabila dibandingkan dengan pertandingan yang kami mainkan di bulan November, kami pernah datang ke sini menggunakan sendal jepit. Kami tiba Buat liburan melawan tim yang sedang Bertanding,” kata Guardiola, seperti dikutip Goal International.
“Hari ini, kami menjadi sebuah tim dan menantang. Dalam sepak bola, anda harus berlari. Bukan taktik – tetap Krusial, tapi yang hilang dari kami musim Lewat adalah hati, jiwa dan hasrat yang selalu kami punya selama bertahun-tahun.”
“Pertandingan ini, buat saya sebagai seorang Instruktur, adalah yang paling Krusial Buat memulihkan diri. Memulihkan jiwa, semangat ini,” pungkas pria yang juga pernah melatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut.
(Goal International)