Jose Mourinho berbicara soal kesulitan yang dialami Manchester United dan sang Instruktur, Ruben Amorim.
Seperti diketahui, Mourinho pernah menjabat sebagai Instruktur di klub berjuluk The Red Devils tersebut. Ia berkeliaran di Old Trafford selama dua Sebelah musim, sebelum akhirnya mendapatkan surat pemecatan pada tahun 2018 silam.
Meski singkat, perjalanannya Serempak Manchester United Dapat disebut cukup sukses. Alasan ia berhasil mempersembahkan piala dari tiga ajang yang berbeda: Carabao Cup, Community Shield dan Aliansi Europa pada musim 2016/17.
Sejak dipecat, Mourinho sudah berpindah klub sebanyak tiga kali. Dan sekarang dirinya sedang melanjutkan perjalanannya di Turki Serempak salah satu klub raksasa, Fenerbahce. Bahkan Dapat meraih trofi perdana di sana karena sedang Bertanding ketat dengan Galatasaray.
Meski jauh dari Inggris, Mourinho Rupanya Lagi memperhatikan kiprah Manchester United yang sedang ditukangi Ruben Amorim. Ia cukup mengenal Instruktur berusia 40 dan mendoakan kesuksesan untuknya.
“Dia anak yang Bagus,” kata Mourinho ketika berbicara kepada Sky Sports baru-baru ini. “Selalu Mempunyai rasa hormat yang sangat tinggi terhadap saya. Interaksi kami cukup Bagus selama beberapa tahun. Dia Paham saya mendoakan yang terbaik.”
“Sejujurnya saya Kagak Paham banyak soal apa yang terjadi [kepada Manchester United]. Saya mengenal Sir Jim Ratcliffe. Kagak Dapat disebut sebagai Kawan dekat, tapi Interaksi di antara kita cukup bagus,” lanjutnya.
“Saya mengenal dia dengan cukup Bagus. Dia pernah mengundang saya ke rumahnya beberapa kali. Saya Menyaksikan dia sebagai sosok yang Bagus dan pebisnis yang bagus. Tentu, saya turut prihatin dengan kenalan saya [yang kehilangan pekerjaan], tapi harapannya ini berjalan ke arah yang Benar.”
Seperti diketahui, Sir Jim Ratcliffe sedang menjadi sorotan karena beberapa keputusan yang diambil baru-baru ini. Salah satunya adalah dengan melakukan efisiensi staf klub Buat memperbaiki neraca keuangan klub.
Manchester United memang sedang dihadapkan dengan kerugian besar di depan mata. Alasan mereka sudah Dekat Niscaya tak Dapat bermain dalam ajang Aliansi Champions, bahkan di kompetisi Eropa karena berada di peringkat 14 klasemen Premier League.
(Sky Sports)