Categories: Community

JERUJI: Resmikan “Persistence”, Kepada Mendiang Rangga Lawe

Jeruji akhirnya tuntas menggelar pesta perilisan album mini (EP) “Persistence” pada Sabtu, 22 Februari 2025 Lewat, yang berlangsung di Tipsy Panda, Bandung, Jawa Barat. 

Dalam hajatan berkonsep intim tersebut, unit hardcore punk asal Bandung, Jawa Barat ini menggandeng beberapa vokalis tamu Kepada membantu mereka mengeksekusi Musik-Musik jagoan mereka. Tak hanya dari album-album lama, Tetapi juga termasuk empat amunisi terbaru pengisi EP “Persistence” yang baru pertama kali dibawakan di Mimbar. 

Dalam pertunjukannya, Jeruji dibantu oleh Yudi ‘Baruz’ Setiawan (Godless Symptoms), Aldi Ferdiana (Keparat/Power Punk), Moch. Fabian (Hellburger), Lookaas (Tcukimay), Ronald A. Radja Haba (Burgerkill) dan Popo Puji (Demonsdamn/Jasad).

Juga, band Devdan dan Bleach turut ambil bagian dalam acara pesta perilisan tersebut, yang tentu saja turut dirancang oleh label rekaman mereka, Disaster Records dan Maternal Disaster ini.

Kepada pertama kalinya, juga disuguhkan pemutaran dokumentasi EP “Persistence” dan dilanjutkan dengan sesi bincang-bincang (talk show) yang mengulas dalam mengenai proses kreatif pembuatan dan perilisan EP tersebut.

Sebenarnya, EP “Persistence” sudah Formal dirilis dan diedarkan sejak 30 Agustus 2024 Lewat. Tetapi Jeruji terpaksa menahan langkahnya karena kondisi vokalisnya, Rangga ‘Lawe’ Putra Ketika itu sedang terbaring sakit usai menjalani operasi.

Ketika itu, Sembari menunggu Rangga membaik, Jeruji Serempak timnya melakukan persiapan promosi, pesta perilisan hingga rencana tur dalam dan luar negri. Tetapi sayangnya, takdir berkehendak lain. Segala rencana tersebut harus dibekukan ketika Rangga meninggal dunia pada 25 September 2024.

Jeruji dihadapkan Realita berat dimana Kepada kedua kalinya harus kehilangan sosok frontman. Tapi Kembali-Kembali, semangat yang dibangun Kepada EP “Persistence” ‘Tak Eksis opsi selain bergerak’ kembali menyeruak sebagaimana yang telah disepakati Serempak dengan mendiang Rangga sebelum Izin dari dunia fana ini.

Setelah selesai menata kembali perasaan mereka, Jeruji memutuskan Kepada menyelesaikan ‘pekerjaan rumah’ yang telah disusun sebelumnya. Band bentukan 30 September 1996 silam ini pun memutuskan Kepada melanjutkan rencana yang sebelumnya dibekukan. Mulai mencairkannya dan menjalankannya. 

Tahun baru menjadi semangat baru Kepada Jeruji melanjutkan Segala rencana yang terbekukan sebelumnya. Mereka memulainya lewat pesta perilisan di Tipsy Panda, yang mengedepankan tema ”Tribute to Rangga ‘Lawe’ Putra”.

Serupa Peluru

EP “Persistence” sendiri mencakup tiga Musik rilisan tunggal yang telah diperdengarkan sebelumnya, plus satu Musik baru yang mencerminkan eksplorasi musik yang lebih matang tanpa menghilangkan Watak khas Jeruji.

Jalan menuju EP tersebut diawali lewat Musik “Bernyawa” yang dirilis pada 16 September 2023, menegaskan bahwa Jeruji Tak akan goyah oleh kritik luar. Musik ini adalah jawaban atas berbagai tuduhan dan cerminan perjalanan hidup mereka.

Rilisan kedua, “Warlock” dilepasliarkan pada 21 Juni 2024, merayakan persaudaraan dan dukungan para penggemar mereka selama Nyaris 28 tahun. Musik tersebut didedikasikan Kepada para Warlock, Julukan bagi pendukung setia Jeruji.

Musik yang dijadikan judul EP, “Persistence” menjadi rilisan ketiga pada 17 Agustus 2024, Benar pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79. Kali ini mereka menggambarkan semangat bertahan hidup dan solidaritas yang menjadi inti dari perjalanan Jeruji di liriknya.

Musik terakhir dalam EP ini adalah “Serupa Peluru” yang menegaskan arah Jeruji yang semakin terfokus dan kuat.

“EP ini melibatkan kontribusi dari banyak musisi, dan didedikasikan Kepada para Rekan yang telah mendahului, serta mereka yang Tetap berjuang. Jeruji berharap persaudaraan dan solidaritas ini Lalu berlanjut. Hail Warlock!”

Fase terbaru yang sedang Jeruji hadapi Ketika ini, turun naik perjalanan yang dijalani Tak serta merta menyurutkan keyakinan dan langkah. Mereka mengucapkan terima kasih yang teramat besar Kepada setiap dukungan yang diberikan kepada band ini.

Sejauh ini, band yang sempat mengibarkan nama Mutant X di awal kariernya ini telah merilis beberapa karya rekaman album sebelum EP “Persistence”, Ialah “Freedom” (1998), “Musuh” (2001), “3rd” (Agustus 2004), “Warlock” (2010), “Stay True” (2016) dan “Satu Barisan” (Oktober 2019).

EP “Persistence” Bisa didengarkan secara penuh di berbagai gerai digital sejak 17 Agustus tahun Lewat. (MK03) 

https://musikeras.com/2025/02/24/jeruji-resmikan-persistence-Kepada-mendiang-rangga-lawe/

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Ketika Anak Muda Makin Tak Ingin Segera Nikah

Menurut laporan Statistik Pemuda 2021, anak muda Indonesia makin kesini makin enggan Buat Segera-Segera menikah.Faktornya…

38 menit ago

5 Mobil Listrik yang Laku di Indonesia 2022, Terdapat Rakitan Lokal

Mobil listrik atau electric vehicle (EV) belakangan ini menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Mobil listrik…

2 jam ago

Serba-Serbi Penjualan Minuman Beralkohol: Beer Paling Digandrungi

Dari Era ke Era, minuman beralkohol Lanjut digandrungi masyarakat, terutama Kawasan barat. Meski dianggap tabu…

3 jam ago

Eksis 121 Ribu Tenaga Kerja Terlibat Mogok Kerja Sepanjang 2022, 973 Ribu Jam Kerja Hilang

Mogok kerja merupakan aktivitas yang diakui secara Absah oleh otoritas ketenagakerjaan. Undang-Undang RI No.13 Tahun…

4 jam ago

Mengintip Produksi dan Realisasi Ekspor Batu Bara Indonesia

Awal tahun 2022, Bursa ICE Newcastle mencatat harga batu bara Dekat mencapai level 200 dolar…

5 jam ago

Data Kemenaker: Banten Jadi Provinsi Paling Banyak terjadi PHK di 2022

Situasi ekonomi yang fluktuatif Membangun tak sedikit perusahaan dari ragam sektor melakukan metode pemutusan Rekanan…

6 jam ago

This website uses cookies.