Categories: Business

Simak Sektor Istimewa Pekerjaan Masyarakat Indonesia 2025

Indonesia menunjukkan gejala positif menuju visi “Indonesia Emas” dengan meningkatnya tingkat partisipasi angkatan kerja. Per Februari 2025, Sekeliling 70,60% penduduk usia kerja atau Sekeliling 153 juta orang tercatat aktif secara ekonomi, Berkualitas bekerja maupun mencari pekerjaan. Tingginya Nomor ini menandakan besarnya potensi produktivitas nasional yang dapat dimanfaatkan Kepada mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Pekerja tenaga produksi dan sejenisnya Lagi mendominasi jenis pekerjaan masyarakat Indonesia | Mensdaily

Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari Lewat, sektor dengan tenaga kerja terbesar adalah tenaga produksi, operator alat angkutan, dan pekerja kasar dengan total 29,53%. Ini menunjukkan bahwa sektor industri dan pekerjaan berbasis keterampilan teknis Lagi menjadi penopang Istimewa dalam penyerapan tenaga kerja.

Di posisi berikutnya, Golongan tenaga usaha di bidang yang Lagi berkaitan dengan lingkungan dan dan alam seperti pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, dan perburuan mencakup 27,86% dari total pekerja. Dengan kata lain ketergantungan masyarakat dengan kondnisi lingkungan Lagi perlu diperhitungkan. Sementara itu, tenaga penjualan juga cukup dominan, menempati urutan ketiga dengan persentase 21,13%.

Sebaliknya, persentase terkecil diisi oleh tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan dengan 1,17%.

Kendali Buruh dan Pengusaha

Dari sisi status kerja, buruh, karyawan, dan pegawai Lagi menjadi Golongan terbesar dengan persentase mencapai 37,08%. Hal ini menunjukkan bahwa tenaga kerja formal tetap menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Provinsi Kepulauan Riau mencatat Nomor tertinggi, dengan 63,94% penduduknya berstatus buruh, disusul oleh DKI Jakarta 58,30% dan Banten 50,54%.

Selain itu, Golongan pengusaha sendiri juga memegang peranan Krusial. Sebanyak 20,58% dari Golongan tersebut bekerja secara Berdikari dan 16,04% menjalankan usaha yang dibantu oleh buruh tetap. Pekerja bebas nonpertanian mencapai 13,83%, sementara pekerja bebas pertanian, pekerja keluarga, dan buruh Enggak tetap masing-masing menyumbang Bagian yang cukup rendah, Ialah 5,21%, 3,74%, dan 3,52%.

Baca Juga: Pekerja RI Rata-Rata Kerja 41 Jam Seminggu

Sumber: 

https://www.bps.go.id/id/publication/2025/07/14/90a6b20c25c63176d23ab46c/booklet-sakernas-februari-2025.html

https://peraturan.bpk.go.id/Details/161904/pp-no-35-tahun-2021

Admin

Recent Posts

Kotabaru Siapkan Anggaran Rp10 Miliar Kepada Porprov

Kotabaru, Mensdaily.id — Pemerintah Kabupaten Kotabaru menyiapkan anggaran sebesar Rp10 miliar Kepada keikutsertaan di ajang…

3 menit ago

Ogz Lonerider: Rocker Jalanan yang Menyuarakan Keresahan Lewat Musik

Ogz lonerider mengawali solo ini dimulai dari bermain gitar dan bernyanyi sejak awal tahun 2023,…

21 menit ago

NCT WISH Catat Rekor Baru, Mini Album Color Tembus 1,39 Juta Kopi dan Puncaki Berbagai Chart

Mensdaily.id - NCT WISH kembali membuktikan popularitasnya dengan capaian yang mengesankan. Grup ini sukses meraih predikat…

22 menit ago

Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di MIN 8 Jakarta Selatan – Kantor Staf Presiden

Jakarta — Kepala Staf Kepresidenan, Letjen TNI (Purn) AM Putranto, meninjau Penyelenggaraan Program Cek Kesehatan…

35 menit ago

Museum Wayang Jakarta: Wisata Budaya yang Sarat Sejarah – Mensdaily.id

Jakarta sebagai ibu kota Indonesia Mempunyai banyak destinasi wisata budaya dan sejarah yang menarik Buat…

36 menit ago

Piala Dunia Klub 2025 – Keputusan Gegabah Enzo Maresca Pandai Bikin Chelsea Kena Denda FIFA

GRANT HALVERSON/AFP Keputusan Enzo Maresca di Piala Dunia Klub 2025 Pandai Membangun Chelsea terkena Denda…

56 menit ago

This website uses cookies.