Sports

Jejak Perjalanan Agustinus W Awor, Dari Lautan ke Top 24 Campers…

Anak dari Merauke itu akhirnya berhasil lolos ke Top 24 Campers Kopi Good Day DBL Camp 2025. Dia adalah Agustinus W. Awor. Jadi campers paling jauh di DBL Camp, prestasi Agus ini juga menjadi yang tertinggi untuknya dalam tiga tahun terakhir.

Ya, sudah tiga kali Agus menjalani DBL Camp. Tetapi, baru kali ini pemain SMAN 2 Merauke itu lolos hingga Top 24 Campers. 

Usai pengumuman Top 24 Campers Kopi Good Day DBL Camp pada 1 Mei 2025 Lampau, Agus banyak bercerita tentang dirinya. Terutama tentang perkembangannya bermain basket hingga kini.

Baca juga: Berikut Daftar Top 24 Campers Kopi Good Day DBL Camp 2025

Latihan Basket Sembari Membantu Orang Sepuh

Kondisi keluarga Agus di Merauke Membikin dirinya harus menjalankan peran ganda. Sebagai pemain basket, pelajar di sekolah, sekaligus menjadi anak yang berbakti dengan membantu orang tuanya.

Agus bercerita, Orang Sepuh kandungnya telah meninggal dunia sejak ia SD. Sejak Ketika itu lah, Lelaki berusia 18 tahun ini hanya tinggal berdua dengan Ibundanya. Dari sana pula, rutinitas Agus mulai berubah nyaris 180 derajat.

Baca Juga:  1 Argumen Juergen Klopp Tak Akan Melatih Real Madrid

Ia harus membantu orang tuanya sepulang sekolah atau selepas latihan basket. Entah Buat membantu pekerjaan rumah, atau sekadar membantu pekerjaan Ibunya.

Prestasi Bawa Rezeki

Agus memulai kiprahnya di lapangan basket sejak kecil. Hingga kini, Agus Tetap aktif latihan dan bahkan dipercaya Buat menjadi kapten tim basket putra SMAN Merauke.

Menariknya Kembali, pemain dengan tinggi badan 188 cm ini juga berprestasi, Bagus akademik dan non-akademik. Selama ia menempuh pendidikan, Agus mengaku ia Kagak pernah Membikin orang tuanya mengeluarkan Doku sepeserpun Buat biaya sekolah.

Hal itu Asal Mula ia berhasil masuk ke sekolah negeri berkat nilai akademiknya. Buat Doku saku, ia sering mendapatkannya dari hasil memenangkan kompetisi basket di daerah-daerah.

Latihan Basket With a View!

Anak pertama di keluarganya ini lahir dan besar di Aworket, Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Di sana pula, Agus berlatih basket.

Tempat tinggalnya yang berada di selatan Kabupaten Merauke, tepatnya di dekat Pantai Lampu Satu Merauke. Ia mengatakan, ia sering bermain di pantai sepulang latihan basket.

Baca Juga:  Cetak 2 Gol Tendangan Bebas ke Gawang Real Madrid, Declan Rice Ciptakan Sejarah Baru di Perserikatan Champions

Baca juga: Gablin Yomarlo Tobing, Satu-satunya Campers Medan di Top 24 Campers!

Bahkan, tak jarang pula ia menjalani latihan di dekat pantai Sembari menikmati keindahan alam. Ketika penat latihan, Agus juga sering menghabiskan waktu Serempak Sahabat-temannya dengan pergi berenang, bermain di pantai, bahkan memancing.

Meniti Karier dan Membuka Kesempatan

Besar dan tumbuh dengan bermain basket Membikin Agus bercita-cita Buat menjadi pebasket profesional. Terlebih, hanya sedikit pemain basket yang lahir dari tanah Papua.

Agus Mau mendobrak keterbatasan itu dan menjadi pemain profesional. Salah satu caranya adalah dengan Metode mencari Kesempatan Buat mendaftar ke universitas yang menyediakan program beasiswa.

Hal ini ia lakukan agar Dapat melanjutkan pendidikannya sekaligus meniti karier basketnya. Ketika ditanya, Agus mengatakan ia berencana Buat memilih jurusan Olahraga di universitas nanti.

Baca juga: Antusias Coaches DBL Camp di Kelas CPR, Ini Kata Dokter Anggara…

Status di Kopi Good Day DBL Camp 2025

Ketika ini, Agus Tetap menjadi campers di Kopi Good Day DBL Camp 2025. Ia adalah satu-satunya pemain putra yang berasal dari Merauke. Di lain sisi, Eksis pula Margareth Eva Lordes dari SMAN 1 Merauke. 

Baca Juga:  Arsenal Disarankan Ganti Kai Havertz dengan Victor Osimhen, Setuju?

Agus pertama kalinya masuk Top 24 Campers di DBL Camp tahun ini. Sebelumnya, paling jauh hanya Tamat Top 50 Campers.

Eksis cerita haru yang ia simpan sebelum berangkat ke Jakarta. Ketika itu, ia berpamitan kepada Ibunya, tetapi Ibunya Bahkan menangis karena harus ditinggal oleh anak Lelaki pertamanya itu Buat berlatih selama sepekan di Jakarta.

Soal komunikasi pun sebenarnya sulit dilakukan Agus ketika ia berada di Jakarta. Karena keterbatasan teknologi yang dimiliki oleh Ibunya, juga karena gangguan sinyal antara Merauke dan Jakarta.

Tetapi, setiap kali Agus berkomunikasi dengan Ibunya, ia selalu memastikan bahwa ia Bagus-Bagus saja. Dan sedang berusaha memperjuangkan gelar DBL Indonesia All-Star 2025… 

*Tulisan ini disarikan dari hasil wawancara tim DBL Play dengan Agustinus W Awor usai pengumuman Top 24 Campers Kopi Good Day DBL Camp 2025, Kamis 1 Mei 2025.

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.