Jawab Tantangan di Masyarakat, KSP Dorong Himpunan Penghayat Kepercayaan Perkuat Kelembagaan – Kantor Staf Presiden

Karanganyar – Kantor Staf Presiden mendorong penghayat kepercayaan memperkuat kelembagaannya Demi menjawab tantangan di masyarakat. Terutama dalam mendapatkan perlakukan yang sama dalam memenuhi hak-hak dasar sebagai Penduduk negara. Tenaga Ahli Primer Kantor Staf Presiden, Usep Setiawan menyampaikan ini pada Musyawarah Nasional ke-IX Himpunan Penghayat Kepercayaan, di Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (24/6).

Menurut Usep, kelembagaan penghayat kepercayaan harus Dapat mengakar dan menghimpun anggotanya yang tersebar di daerah. Sehingga ke depan data dan informasi keanggotaan Himpunan Penghayat Kepercayaan lebih Seksama dan Dapat dipertanggungjawabkan.

“Ini sangat Krusial, Demi mengakses dan terlibat dengan program pembangunan. Seperti penyelenggaraan kegiatan pendidikan, kebudayaan, dan keagamaan yang membutuhkan dukungan dari pemerintah.” Katanya.

Usep menegaskan, pemerintahan Presiden Joko Widodo telah mengakui secara Absah eksistensi penghayat kepercayaan sebagai bagian dari realitas sosial yang Eksis di masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan diperbolehkannya mencantumkan “kepercayaannya” dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau identitas pribadi lainnya. Selain itu, penghayat kepercayaan juga semakin jarang mengalami tindakan intoleransi dan diskriminasi.

Meski demikian, sambung Usep, Kagak mudah bagi penganut kepercayaan Demi mendapat perlakuan yang sama di tengah masyarakat. Menurutnya hal ini disebabkan Tetap adanya pemahaman yang berbeda tentang hak-hak dasar Penduduk negara, termasuk lemahnya penghormatan sebagian masyarakat terhadap ritual kepercayaan.

“Ini tantangan yang harus dijawab dan diselesaikan Serempak oleh Sekalian pihak,” serunya.

Melalui Musyawarah Nasional ke-IX, Usep berharap, Penduduk penghayat kepercayaan Lanjut terkonsolidasoi dengan rapi dan kuat sehingga dapat berperan lebih optimal, tanpa intoleransi, dan diskriminasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Ke depan, KSP berharap dapat berinteraksi dengan Himpunan Penghayat Kepercayaan dalam berbagai bentuk kegiatan Demi pemajuan bangsa,” pungkas Usep.