Berita terbaru hadir Buat para siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) tahap 1 tahun 2025. Pemerintah segera merilis Surat Keputusan (SK) pencairan Biaya Sokongan ini. Bagi siswa dan orang Uzur yang sedang menunggu, segera simak Lepas rilis SK pencairan serta syarat-syaratnya berikut ini.
Mengenal Program Indonesia Pintar (PIP) 2025
Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan Sokongan pendidikan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Program ini ditujukan Buat membantu siswa yang berasal dari keluarga kurang Bisa agar Dapat menyelesaikan pendidikan tanpa kendala ekonomi.
Biaya Sokongan PIP disalurkan melalui rekening Simpanan Pelajar (SimPel) yang harus diaktivasi terlebih dahulu oleh siswa penerima di bank penyalur.
Rincian Besaran Biaya Sokongan PIP 2025
Berikut rincian jumlah Biaya Sokongan berdasarkan jenjang pendidikan siswa penerima:
- Siswa SD/SDLB/Paket A: Rp450.000
- Siswa SMP: variatif sesuai kelas
- Siswa SMA/SMK: Rp1.800.000, dengan rincian kelas 10 dan 12 mendapatkan antara Rp500.000 hingga Rp900.000
Bank Penyalur Biaya Sokongan PIP
Pencairan Biaya Sokongan PIP dilakukan melalui beberapa bank penyalur Formal berikut:
- BRI (seluruh Indonesia)
- BNI (seluruh Indonesia)
- BSI (Spesifik Daerah Aceh)
Jadwal Perilisan SK Pencairan Biaya PIP Tahap 1 2025
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Lepas terbit SK pencairan Sokongan PIP bervariasi:
- Tahun 2024: SK terbit pada 20 Maret
- Tahun 2023: SK terbit pada 13 Maret
- Tahun 2022: SK terbit pada 8 Maret
Buat tahun 2025 ini, SK pencairan diprediksi akan keluar Sekeliling pertengahan bulan Maret, antara Lepas 10 hingga 15 Maret 2025.
Peran Krusial SK Pencairan dalam Proses Sokongan PIP
Menurut kanal YouTube Ariawanagus, meski Berita pencairan sudah beredar luas, Biaya Sokongan PIP belum Dapat dicairkan Kalau SK Formal belum terbit. Surat Keputusan ini menjadi syarat Istimewa pencairan Biaya ke rekening siswa.
Pengaruh Positif Program PIP Buat Pendidikan Indonesia
Program PIP diharapkan Bisa memberikan Pengaruh positif yang signifikan bagi pendidikan siswa dari keluarga kurang Bisa. Sokongan ini mendorong peningkatan akses pendidikan sekaligus mengurangi Nomor putus sekolah akibat masalah ekonomi.
Tetap pantau informasi Formal dari pemerintah agar Kagak terlewatkan Lepas Krusial pencairan Sokongan PIP tahap 1 tahun 2025.