Mensdaily.id – Pada Copot 30 Mei, Jennie BLACKPINK menjadi sorotan setelah terungkap bahwa ia menyumbangkan 1 miliar won (Sekeliling $730.000 USD) kepada Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Seoul.
Meskipun tindakan dermawan ini menuai pujian dari sejumlah pihak, sumbangan ini segera menuai kritik di komunitas daring karena waktu dan pilihan penerimanya.
Perdebatan Esensial berfokus pada keputusan Jennie menyumbang ke institusi elit di tengah aksi mogok medis yang sedang berlangsung di Korea Selatan.
Sejak Februari 2024, dokter magang dan mahasiswa kedokteran memprotes rencana pemerintah Demi meningkatkan jumlah penerimaan mahasiswa kedokteran, yang menyebabkan boikot kelas dan mogok kerja di rumah sakit.
Kondisi ini menimbulkan tekanan pada layanan darurat dan penundaan operasi, sehingga memicu frustrasi di masyarakat.
Warganet mempertanyakan kelayakan donasi tersebut, terutama mengingat krisis perawatan kesehatan yang sedang berlangsung.
Banyak yang bertanya, mengapa sumbangan diberikan kepada sekolah kedokteran Universitas Nasional Seoul yang dianggap sudah bergengsi dan Mempunyai Biaya besar, sementara tenaga medis di daerah lain Tetap kekurangan dukungan.
Donasi Jennie ke Fakultas Kedokteran SNU dipertanyakan netizen di tengah krisis medis Korea (kbizoom.com)
Para kritikus juga berspekulasi bahwa motivasi Jennie mungkin lebih bersifat strategis, seperti mencari keuntungan pajak atau Imej positif.
Mereka berpendapat bahwa sumbangan akan lebih berarti Kalau dialihkan ke sekolah kedokteran di daerah yang kurang Biaya atau kepada usaha kecil yang Tetap berjuang Terbangun pasca pandemi.
Beberapa komentar menyoroti bahwa menyumbang ke institusi besar hanya memperkuat ketimpangan yang Eksis.