Jadi Pahlawan Leicester City, Jamie Vardy Ejek Fans Tottenham Hotspur

Jamie Vardy kembali berlaga di Premier League. Turun sebagai starter Begitu Leicester City melawan Tottenham Hotspur, dia langsung mencetak gol. Sayang dia menunjukan sikap kurang terpuji Begitu meninggalkan lapangan. 

 

 

Jamie Vardy sudah merasakan pahit dan manis Berbarengan Leicester City. Pemain berposisi striker itu pernah merasakan Pemenang Premier League 2015/16 Berbarengan The Fox. Bahkan dia pernah jadi top skorer Premier League musim 2019/20. 

 

Tetapi Vardy juga pernah terjungkal Berbarengan Leicester City. Premier League musim 2022/23 menjadi musim yang kelam Demi mereka. Begitu itu Leicester menjadi salah satu tim yang terdegradasi ke Championship. 

 

Meski begitu Vardy menunjukkan kesetiannya Berbarengan The Fox. Pemain asal Inggris itu memilih berjuang Berbarengan Leicester. Kesetiannya pun berbuah manis. Leicester sukses menjadi Pemenang Championship dan kembali promosi ke Premier League. 

 

Tadi malam Vardy akhirnya kembali merasakan atmosfer Premier League. Dia turun sebagai starter Begitu Leicester melawan Tottenham Hotspur di King Power Stadium. 

 

Vardy pun menjadi pahlawan pada duel kontra Spurs. Leicester tertinggal setelah gawang Hermansen dibobol Pedro Porro menit ke-29. Tetapi pemain berpostur 179 cm itu berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang tercipta di menit ke-57. 

 

Gol tersebut seakan menjadi salam pertemuan kembali kepada Premier League. Sekaligus membuktikan meski usianya sudah menginjak 37 tahun insting mencetak golnya Lagi layak diacungi jempol. 

 

Sayang Vardy menunjukkan sikap yang kurang apik Begitu akan meninggalkan lapangan. Dia digantikan oleh Stephy Mavididi pada menit ke-79. Tetapi Vardy menunjukkan gestur mengejek ke fans Spurs Begitu meninggalkan lapangan. Dia juga sempat cek cok dengan bek Spurs, Romero. 

 

Begitu akan meninggalkan lapangan, Vardy kedapatan menunjuk lencana Premier League yang menempel di jerseynya. Bapak dua anak itu seakan mengingatkan kepada fans Spurs bahwa dirinya sudah pernah merasakan trofi Premier League. Bukan seperti pemain Spurs yang belum pernah merasakan gelar Premier League. 

 

(Goal Global)