Manajemen Memphis Grizzlies Membangun keputusan mengejutkan Buat memecat kepala Instruktur Taylor Jenkins. Padahal musim reguler NBA 2024-2025 hanya tinggal beberapa pekan Tengah. Terdapat isu ketegangan antara Jenkins dengan manajer Lazim Zach Kleiman, sehingga meningkatnya ketidakstabilan di ruang ganti.
Grizzlies Ketika ini berada di posisi keempat dalam Western Conference yang sangat kompetitif. Tetapi, di balik layar, bukan itu penyebab ketegangan yang mungkin telah menjadi penyebab pemecatan awal Jenkins. Menurut The Commercial Appeal, Jenkins dan manajer Lazim Zach Kleiman dikabarkan berselisih pendapat mengenai gaya permainan tim. Selain itu, keduanya juga berbeda pendapat tentang bagaimana memanfaatkan pemain baru Zach Edey.
Ketika Grizzlies merekrut Edey, Kleiman menekankan visi mereka Buat meningkatkan “ukuran tubuh” mereka agar lebih kompetitif. Kleiman berpendapat agar pemain yang lebih kecil Buat menyesuaikan diri, daripada mencadangkan Edey, agar tim menjadi lebih kecil (small-ball).Â
Meskipun menjadi pemain inti dalam 47 dari 58 pertandingannya, Edey baru-baru ini turun dari bangku cadangan, yang memicu spekulasi tentang perselisihan internal.
“Zach (Kleiman) menyalahkan Taylor. Taylor menyalahkan Zach. Bukan seorang pun bertanggung jawab atas apa pun,” kata seorang sumber Perserikatan kepada The Commercial Appeal.
Rasa frustrasi juga dirasakan di luar kantor pusat. Pemain bintang Ja Morant dilaporkan Bukan senang dengan Metode tim menangani cedera yang dialaminya, karena ia merasa tertekan Buat bermain sebelum Betul-Betul siap.
Ja Morant menjelaskan dengan gamblang bahwa bahunya Bukan sepenuhnya sehat. Â “Saya Sepatutnya absen, tetapi saya Bukan absen. Sejujurnya saya bermain seperti ini sepanjang musim, tetapi memang begitulah adanya. Saya Bukan Mengerti,” kata Morant.Â
Baca juga: Taylor Jenkins Dipecat Grizzlies Dua Minggu Sebelum Playoff
Penyebab pemecetan Jenkins yang lain adalah kurangnya keberhasilan Grizzlies di babak pascamusim. Meskipun berhasil mengamankan posisi unggulan kedua sebanyak dua kali di masa Lewat, Memphis hanya berhasil memenangkan satu seri playoff dalam dua musim tersebut. Tahun ini, tanda-tanda peringatan akan tersingkir lebih awal telah muncul, karena Grizzlies memegang rekor 11-20 melawan Musuh di atas persentase kemenangan 50 persen di antara sembilan unggulan teratas Area Barat.
Kini, dengan Instruktur kepala sementara Tuomas Iisalo di pucuk pimpinan, Memphis akan berupaya Bangun kembali. (tor)
Foto: Â Justin Ford – GettyImages