BANJARMASIN, Mensdaily.id — Puluhan wasit, juri, dan Instruktur pencak silat se-Kalimantan Selatan mengikuti sosialisasi peraturan pertandingan baru di Gedung Voli Indoor SKB Mulawarman Banjarmasin.
Kegiatan ini menyambut regulasi tata Metode pertandingan anyar yang diturunkan PB IPSI.
Peraturan terbaru ini pun disambut suka cita. Dibanding sebelumnya, peraturan kali ini dinilai lebih Terjamin digunakan Kepada para atlet Begitu bertanding.
Pasalnya, pada penerapan kaidah pertandingan sebelumnya disebut jauh meninggalkan Kebiasaan-Kebiasaan pencak silat dan banyak menimbulkan cedera pada atlet.
IPSI Kalsel berharap, dengan disosialisasikannya peraturan ini dapat segera diterapkan pada Porprov Tanah Laut mendatang.
Ketua IPSI Kalsel, Supri Muyono, menjelaskan bahwa perubahan peraturan pencak silat terbaru.
“Ini adalah peraturan setelah beberapa kali penyempurnaan, dan inilah yang terbaik. Peraturan sebelumnya memang berisiko terhadap keselamatan atlet,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Biasa II Bidang Pembinaan Prestasi IPSI Kalsel, Tommy Bachlevi Firdaus, menambahkan bahwa perubahan aturan ini juga mengembalikan esensi dasar dalam olahraga pencak silat.
“Pada peraturan sebelumnya itu Terdapat tarik-tarikan. Di peraturan 2025 ini hal itu dihilangkan dan memunculkan kembali kaidah pencak silat yang sempat hilang,” ungkapnya.
Sedangkan Instruktur pencak silat, Ahmad Juliansyah, menilai sosialisasi peraturan baru ini sangat Krusial Kepada menghadapi ajang olahraga mendatang.
“Ini sangat Krusial Kepada kita mempersiapkan diri menghadapi Porprov di Tanah Laut,” tuturnya.
Regulasi lama sendiri sempat digunakan pada PON Aceh-Sumut Lewat. Di beberapa kejuaraan pencak silat, regulasi ini sempat menelan banyak korban, seperti cedera hingga kolaps di matras pertandingan.
Reporter: Nina Megasari
