Categories: Business

Investor Pasar Modal Indonesia Didominasi Gen Z dan Milenial

Belakangan ini, banyak anak muda Indonesia yang mulai terjun ke pasar modal sebagai investor. Meski anak muda identik dengan rendahnya literasi keuangan, nyatanya anak muda tanah air kini lebih melek terkait isu finansial, terbukti dengan tingginya proporsi anak muda yang menjadi investor pasar modal.

Apa Itu Pasar Modal?

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pasar modal adalah pasar Buat berbagai instrumen keuangan jangka panjang dengan jangka waktu lebih dari satu tahun, seperti saham, surat utang (obligasi), reksa Biaya, dan berbagai instrumen derivatif dari Pengaruh atau surat berharga.

Pasar modal Normal dijadikan sebagai salah satu sarana pendanaan bagi perusahaan dan pemerintah, sekaligus banyak dipakai sebagai wadah Buat berinvestasi.

Pasar modal memegang peran besar dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Terdapat dua fungsi yang dijalankan oleh pasar modal, yakni fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.

OJK mencatat, fungsi ekonomi berkaitan dengan peran pasar modal dalam menyediakan fasilitas atau wahana yang Bisa mempertemukan dua kepentingan, yakni pihak yang Mempunyai kelebihan Biaya (investor) dan pihak yang memerlukan Biaya (issuer).

Sedangkan fungsi keuangan pasar modal merujuk pada kesempatan Buat mendapatkan imbalan (return) bagi pemilik Biaya, kembali Kembali sesuai dengan Tanda khas investasi yang dipilih.

Jumlah Investor Pasar Modal Indonesia 2024

Menurut laporan Kustodian Sentral Pengaruh Indonesia (KSEI) bertajuk Statistik Pasar Modal Indonesia edisi Juli 2024, terdapat 13,34 juta investor pasar modal pada bulan tersebut. Jumlahnya meningkat 2,05% dibandingkan periode Juni 2024 yang sebanyak 13,08 juta investor.

Adapun investor pasar modal pada Juli 2024 didominasi oleh pihak individual, totalnya mencapai 13,3 juta investor. Sisanya berasal dari perusahaan, mutual fund, biaya pensiun, institusi finansial, asuransi, perusahaan sekuriti, dan lain-lain.

Berdasarkan jenis kelamin, maka investor pasar modal Indonesia Lagi didominasi oleh Pria, proporsinya mencapai 62,08%. Nilai asetnya pun mencapai Rp1.140,61 triliun di investasi C-BEST dan Rp 86,83 triliun di investasi S-INVEST.

C-BEST adalah platform elektronik yang digunakan Buat mendukung aktivitas penyelesaian transaksi saham dan surat berharga lainnya, sedangkan S-INVEST adalah platform elektronik yang mengadministrasikan pelaporan dan penyelesaian transaksi reksa Biaya.

Gen Z dan Milenial Kendali Pasar Modal Indonesia

Investor pasar modal Indonesia didominasi anak muda usia dibawah 30 tahun | Mensdaily

Menariknya, Kalau ditinjau berdasarkan demografi usia, maka Gen Z dan Milenial mendominasi investor pasar modal Indonesia. KSEI mencatat, terdapat 55,2% investor pasar modal Indonesia berada di Grup usia dibawah 30 tahun. Proporsi tersebut sedikit turun dari Juni 2024 yang sebanyak 55,38%.

Nilai asetnya pada Juli 2024 pun mencapai Rp36,79 triliun Buat kepemilikan di C-BEST dan Rp15,30 triliun Buat kepemilikan di S-INVEST.

Grup usia 31-40 tahun menduduki posisi kedua dengan 24,18%. Meski lebih rendah, nyatanya nilai aset dari Grup usia ini jauh lebih tinggi dibanding Grup usia dibawah 30 tahun, menunjukkan pengalaman matang dan keberanian yang lebih tinggi dalam mengambil risiko selama berinvestasi.

Nilai aset Buat Grup usia 31-40 tahun mencapai Rp101,25 triliun Buat kepemilikan di C-BEST dan Rp22,37 triliun Buat kepemilikan di S-INVEST.

Proporsi investor pasar modal Indonesia semakin berkurang seiring dengan bertambahnya Grup usia. Grup usia 41-50 tahun memegang 11,92% dari pasar modal Indonesia, disusul Grup usia 51-60 tahun (5,71%) dan Grup usia diatas 60 tahun (2,99%).

Pentingnya Investasi Bagi Anak Muda

Di kalangan Gen Z dan Milenial, investasi menjadi salah satu instrumen Krusial dalam mempersiapkan masa depan. Terutama di kondisi yang penuh dengan tantangan keuangan yang kompleks seperti Begitu ini.

Head of Investment Specialist PT Sucor Asset Management Lolita Liliana menekankan pentingnya investasi bagi kalangan anak muda.

“Kenapa kita perlu investasi? Nomor satunya karena inflasi,” tuturnya, mengutip Info Bank News

Konsep perubahan nilai Duit akibat waktu mengakibatkan Duit yang dimiliki Begitu ini mungkin takkan bernilai Kembali di masa depan, sehingga menabung saja Bukan cukup Buat mempersiapkan masa depan. Apa yang bernilai Rp10.000 Begitu ini mungkin bernilai Rp100.000 di masa mendatang, dan Seluruh itu wajar. Buat Bisa tetap bertahan di tengah arus inflasi ini, maka dibutuhkan instrumen investasi yang tahan banting, salah satunya melalui pasar modal.

Semakin banyaknya anak muda Indonesia yang mulai berani melakukan investasi di pasar modal menunjukkan pengetahuan yang Cakap di sektor finansial, yang akan menjadi modal Krusial menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian.

Baca Juga: 60% Gen Z Lagi Bergantung pada Orang Sepuh, Ketika Bisa Berdikari Finansial?

Admin

Recent Posts

Imbang 1-1! Skor Hasil Pertandingan Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang Hari Ini Di BRI Aliansi 1 Pekan 27

Hasil pertandingan BRI Aliansi 1 Pekan 27 antara Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang adalah imbang…

13 menit ago

Pertumbuhan PDB Indonesia Stagnan, Tanda Deindustrialisasi Semakin Dekat?

Salah satu jawaban dari pertanyaan, ‘mengapa Indonesia Lagi termasuk negara berkembang?’ adalah karena sektor industri…

33 menit ago

Klasemen BRI Aliansi 1 Indonesia Pekan ke-27 Tahun 2025 Pasca Pertandingan Persebaya vs PSIS

Klasemen BRI Aliansi 1 Indonesia pekan ke-27 tahun 2025 Formal berubah setelah pertandingan antara Persebaya…

1 jam ago

Terkikisnya Kelas Menengah di Era Jokowi: Beban Bertambah, Birokrasi Berubah

Orang kaya semakin kaya, orang miskin semakin miskin. Itulah yang sering kali dirasakan oleh sebagian…

2 jam ago

Komplet! Inilah 8 Tim Lolos Perempat Final Perserikatan Champions Musim 2024-2025 dan Jadwal Pertandingannya

Arsenal, Real Madrid, Aston Villa, dan Borussia Dortmund memastikan lolos ke babak delapan besar Perserikatan…

2 jam ago

Transaksi Digital Indonesia Letih Rp106 Triliun di Triwulan I 2024

Budaya cashless semakin merajai aktivitas ekonomi di Indonesia. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa…

3 jam ago

This website uses cookies.