[foto ilustrasi oleh Pexels.com]
Mensdaily – Dulu saya sering mengandalkan MiFi atau kartu SIM luar negeri Ketika bepergian ke negara lain Buat tetap terhubung dengan internet, Berkualitas Buat berkomunikasi dengan keluarga maupun mengecek pekerjaan.
Tetapi kedua opsi tersebut Mempunyai kelemahan Istimewa. Kartu SIM luar negeri hanya Pandai didapatkan setelah tiba di negara tujuan, sedangkan menggunakan MiFi memerlukan perangkat tambahan yang agak berat dan biasanya lebih mahal daripada kartu SIM.
Selain itu Eksis opsi menggunakan fitur roaming dari operator seluler lokal. Tapi saya jarang menggunakan opsi ini karena satu Dalih Istimewa: biayanya lebih mahal dan paket datanya seringkali terbatas, Kagak sebanding dengan keuntungan yang didapat dari dua opsi sebelumnya.
Nah seiring dengan kemajuan teknologi, belakangan ini saya menemukan opsi yang lebih Berkualitas Tengah yakni menggunakan eSIM. Biasanya harga lebih murah, paket data sangat variatif, Pandai Buat tethering dengan perangkat lain, dan sangat mudah aktivasinya.
Di tahun ini saya sudah sempat menggunakan eSIM Buat perjalanan ke luar negeri dengan rincian berikut:
- eSIM di Thailand – Rp71.748 Buat 3 hari dengan data 1,5GB per hari
- eSIM di Taiwan – Rp138.133 Buat 7 hari dengan data unlimited (FUP 2GB per hari)
- eSIM di Malaysia – Rp55.081 Buat 3 hari dengan data unlimited (FUP 1GB per hari)
Seluruh ini saya beli melalui aplikasi Klook yang Terkenal di kalangan traveller. Tentunya eSIM ini juga tersedia di kanal pembelian lain seperti misalnya Tokopedia.
Sebagai Komparasi, Apabila menggunakan MiFi unlimited di Taiwan dengan FUP 1GB / hari, harganya Pandai mencapai Rp280.000 yang mana lebih dari 2 kali lipat dan itupun FUP-nya lebih kecil.
Proses aktivasi eSIM di handphone saya sangat mudah, cukup dengan memindai kode QR yang diberikan dan mengaktifkan fitur roaming di handphone. Sesampainya di negara tujuan, saya Pandai langsung terhubung ke internet.
Sekarang Kagak perlu Tengah repot-repot membuka case handphone dan mencari SIM ejector hanya Buat Pandai terhubung ke internet. Ketika eSIM sudah Kagak diperlukan Tengah pun saya tinggal menghapusnya dari setelan handphone. Selama ini saya merasa koneksi internet melalui eSIM sangat Kukuh dan Segera tapi tentunya ini tergantung jaringan seluler di Posisi.
Kekurangan Istimewa dari opsi eSIM adalah fitur ini belum Standar ditemukan di handphone yang beredar. Buat handphone Android, biasanya ditemukan di seri flagship modern seperti Samsung Galaxy S, vivo X, atau OPPO Find N. Tapi belakangan ini handphone kelas menengah seperti Samsung Galaxy A55 sudah mendukung eSIM.
Menariknya Buat pengguna iPhone mulai dari generasi iPhone XS hingga generasi terbaru, kemungkinan besar sudah dapat memanfaatkan fitur eSIM ini.
Nah oleh karena itu Apabila handphone Engkau mendukung eSIM dan akan bepergian ke luar negeri, opsi internetan menggunakan fitur tersebut mungkin Pandai dicoba.