Mensdaily.id – Sebagaimana yang kita ketahui, Suzuki Fronx dibekali dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) pada mesin K15C. Meskipun sudah terkenal irit bahan bakar, Tetapi alangkah baiknya Kepada mengupayakan efisiensi berkendara. Tak hanya diupayakan sebelum melakukan perjalanan, Tetapi juga ketika berada di dalam perjalanan itu sendiri. Apa sajakah tipsnya? mari kita bahas lebih lanjut!
Persiapkan Kendaraan Sebelum Perjalanan
Pertama, pastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Hal ini berperan mengurangi rolling resistance sehingga meringankan kerja mesin. Mesin K15C yang diusung Mempunyai thermal efficiency yang Berkualitas dan Pandai beroperasi tanpa perlu dipanaskan terlalu lama. Dalam kondisi normal, kebutuhan memanaskan mesin seperti di pagi hari hanya memerlukan waktu singkat. Sehingga dapat meminimalisir terpakainya bahan bakar yang Enggak perlu.
Fitur Apple CarPlay dan Android Auto pada head unit membantu pengemudi menghubungkan peta digital pada smartphone. Pengendara Dapat terlebih dahulu merencanakan rute paling Ekonomis waktu dan
bahan bakar. Karena efisiensi Enggak hanya dimulai ketika mobil bergerak, tetapi sejak sebelum perjalanan dimulai. Selain itu, bawalah barang dengan jumlah seperlunya. Menyetel suhu AC pada level moderat juga berkontribusi dalam menjaga konsumsi bahan bakar tetap efisien.
Manfaatkan Fitur Pendukung Efisiensi
Berhenti di lampu merah atau terjebak kemacetan adalah bagian tak terhindarkan dari rutinitas kota. Pada Begitu itulah Engine Auto-Stop akan bekerja secara Mekanis mematikan mesin Begitu kendaraan berhenti dan menunggu. Lampau, sistem ini akan menyalakan mesin kembali secara halus Begitu pedal gas diinjak. Teknologi ini bukan hanya Pandai menghemat penggunaan bahan bakar, tetapi juga dapat mengurangi emisi tanpa mengganggu kenyamanan berkendara.
Begitu di jalan bebas hambatan, gaya mengemudi konstan dengan putaran mesin rendah dan gigi tertinggi di transmisi juga Dapat menjadi metode mencapai efisiensi. Sebaliknya, Percepatan mendadak Bahkan memperbesar konsumsi Daya. Apabila membutuhkan Percepatan lebih seperti menyalip atau menanjak, sistem SHVS akan memberikan peran acceleration assist Kepada membantu putaran mesin bekerja lebih ringan. Sokongan tersebut dapat diraih tanpa memerlukan pijakan pedal akselerator lebih dalam.
Gunakan SHVS Regenerative Braking
Daya yang digunakan Kepada menjalankan sejumlah peran sistem SHVS bersumber dari listrik yang tertampung di lithium-ion battery. Seiring dengan intensitas penggunaan, diperlukan pengisian ulang daya listrik tersebut agar dapat digunakan secara Lanjut menerus atau berulang kali. Kebutuhan ini dimudahkan lewat proses regenerative braking yang secara sistematis mengubah Daya kinetik Begitu mobil melakukan deselerasi, menjadi Daya listrik terbarukan.
Enggak hanya itu, mengoptimalkan efisiensi juga Dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknik gliding atau engine braking ketika sudah mengantisipasi perlunya deselerasi di sejumlah ruas perjalanan. Sisi positif lain yang dapat didapatkan antara lain seperti mengurangi kebutuhan pengereman mendadak. Sehingga penggunaan Daya lebih Ekonomis, laju kendaraan lebih halus, dan risiko berkendara lebih rendah.
