Mensdaily.id – Dalam menghadapi tantangan Dunia terkait perubahan iklim dan mengurangi emisi karbon transisi Daya menjadi kunci Demi masa depan yang berkelanjutan. Tak Eksis satu solusi Demi menuju era transisi Daya (No Single Solution). Segala solusi dan teknologi Mempunyai peran masing-masing dan dapat memberikan kontribusi bagi penurunan emisi. Upaya Demi menekan emisi karbon sebagaimana ditetapkan Pemerintah Indonesia, memerlukan transformasi industri maupun bisnisnya.
Perkenalkan Model Ramah Lingkungan
Maka dari itu, Toyota Indonesia telah mengambil inisiatif Demi menyongsong era transisi Daya. Hal itu dilakukan agar Sasaran penurunan emisi karbon yang dicanangkan Pemerintah Dapat tercapai. Caranya dengan memperkenalkan Variasi model kendaraan yang dapat mengurangi emisi melalui strategi multi-pathway. Berkualitas kendaraan konvensional Irit bahan bakar, kendaraan dengan bahan bakar biofuel termasuk bioethanol, serta kendaraan berteknologi elektrifikasi.
Hal ini juga selaras dengan visi “Beyond Zero”, yang menandakan komitmen mengeksplorasi berbagai strategi dan solusi inovatif demi masa depan yang berkelanjutan. Visi ini menjadi Panduan bagi Toyota, Demi dapat melakukan sejumlah upaya mencapai netralitas karbon, melalui produk, layanan, dan aktivitas operasional. Prinsip ini juga berdampak positif dalam menghasilkan ekonomi sirkuler, yang bertujuan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang Eksis, serta meminimalkan Akibat lingkungan.
Tujuan Langkah Strategis
“Segala lapisan masyarakat terutama generasi muda dapat berkontribusi pada berbagai aktivitas pengurangan emisi. Berbagai pilihan teknologi kendaraan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan publik yang Variasi, demi mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan multi-pathway atau rendah emisi yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Langkah strategis ini bertujuan agar Indonesia menjadi basis produksi dan hub ekspor bagi kendaraan berdaya saing tinggi, serta berperan Krusial Demi mengembangkan rantai pasok dan IKM lokal,” tutup Bob Azam.