Business

Inilah 10 Provinsi Dengan Tingkat Kemiskinan Tertinggi

Pasca pandemi, tingkat kemiskinan di tanah air berangsur menurun. Hal ini dapat dilihat pada data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Tercatat pada semester I 2023, tingkat kemiskinan di Indonesia berada di Nomor 9,36%, atau setara dengan jumlah 25,9 juta penduduk. Nomor tersebut turun dibandingkan Nomor di semester II 2022 yang mencapai 9,57% atau setara 26,96 juta penduduk.

Tingkat kemiskinan ini merupakan bentuk penurunan yang cukup Bagus pascapandemi Covid-19, karena pada semester II 2020, tercatat tingkat kemiskinan tembus di 10,19% atau setara dengan 27,55 juta penduduk.

Secara detil, di Indonesia lebih banyak kemiskinan di pedesaan dibanding perkotaan. Pada Area pedesaan, persentase kemiskinannya berada di 12,22%. Sementara itu, Area perkotaan di tanah air Mempunyai tingkat kemiskinan 7,29%.

Baca Juga:  Brand Ini Sumbang Sampah Plastik Terbanyak di Sebagian Distrik Indonesia

Jajaran tertinggi di area Indonesia Timur

Tingkat kemiskinan tertinggi di Indonesia berdasarkan provinsi, 2023 | Mensdaily

Lebih lanjut, BPS merilis data mengenai presentase penduduk miskin (P0) menurut provinsi pada tahun 2023. Data tersebut menunjukkan bahwa Kawasan Timur Indonesia (KTI) mendominasi peringkat tertinggi dalam hal ini.

Tercatat posisi pertama diisi oleh Papua dengan persentase 26,03% atau setara 915,15 ribu orang. Nomor di provinsi ini cukup terpaut jauh dengan Nomor di posisi kedua Adalah di papua Barat dengan persentase penduduk miskin di 20,49%.

Selanjutnya, terdapat Nusa Tenggara Timur dengan persentase 19,96%, disusul Maluku dengan 16,42%.

Pada jajaran terbawah, provinsi dengan tingkat kemiskinan paling rendah adalah DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, serta Bali dengan masing-masing persentase di Nomor 4,44%, 4,29%, dan 4,25%.

Baca Juga:  Negara Penghasil Semangka Terbanyak, China Jawaranya!

Optimis bebas penduduk miskin esktrem di 2024

Dari sisi kemiskinan esktem. pada tahun 2023 angkanya turun 1,12%. Sekretaris Kemenko PMK Andie Megantara mengatakan bahwa Indonesia Mempunyai Sasaran Demi menurunkan Nomor kemiskinan ekstrem menjadi 0% pada tahun 2024 ini. Sasaran ini disampaikan dalam Lembaga Konsolidasi Nasional dalam rangka percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia Tahun 2023-2024.

“Peningkatan kualitas Penyelenggaraan program, mengembangkan dan memutakhirkan basis data Demi pensasaran program, serta konvergensi program antar K/L dengan program daerah maupun non-pemerintah. Ketiga hal tersebut dapat mensukseskan penurunan kemiskinan ekstrem di Indonesia,” kata Andie dalam laman Kemenko PMK.

Hal tersebut juga dinyatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Insan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Ia menyebut bahwa segala persiapan dan Nomor progres menuju mimpi ini sesuai dengan ekspektasi.

Baca Juga:  BPS Ungkap Inflasi Ramadan 2024 Naik ke 0,52%, Ini Pemicunya!

Insyaallah sudah on the track. Posisi hingga September 2022 berada di 1,12% atau turun 0,62% dari 2021. Kalau capaian tahun ini sama dengan capaian 2022, mestinya di akhir tahun ini (akhir 2023) kemiskinan ekstrem berada di kisaran 0,5%,” kata Muhadjir dalam Indonesia.go.id.

Terakhir, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo telah menetapkan Sasaran ini sejak tahun 2020. Pada tahun tersebut, misi ini acapkali dibahas dalam ratas (rapat terbatas) mengenai strategi percepatan pengentasan kemiskinan.

“Kemiskinan ekstrem pada 2024 harus mencapai 0%. Strategi pengentasan kemiskinan harus terkonsolidasi, terintegrasi, dan Benar sasaran” sebut Joko Widodo pada sebuah ratas (4/3/2020).

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.