Ini yang Dilakukan Gen Z Demi Menerima Gaji Pertama, Mayoritas Memberikan ke Orang Sepuh

Mendapatkan gaji atau upah sendiri Demi pertama kalinya merupakan suatu momen yang menggembirakan dan sulit Demi dilupakan. Gaji pertama juga banyak mengajarkan pelajaran berharga, salah satunya adalah mengajarkan bahwa gaji akan tercapai Kalau bekerja keras. Lampau, apa yang harus dilakukan ketika menerima gaji pertama?

Menurut hasil survei Survei Pendapat (Jakpat), mayoritas atau sebanyak 53,,4% responden mengaku akan memberikan gaji pertama mereka kepada orang Sepuh. Terdapat pula responden yang mengaku akan menggunakan gaji pertama Demi membeli barang yang diinginkan dengan persentase mencapai 43,8%.

Ini diikuti oleh persentase responden yang memilih Demi menabung sebanyak 42,5%. Selanjutnya, Terdapat juga responden yang mengaku Demi mentraktir keluarga dan Kawan dengan proporsi masing-masing sebesar 20,6% dan 9,6% responden.

Survei tersebut dilaksanakan pada periode 7 November 2022 secara online melalui aplikasi Jakpat terhadap sebanyak 816 responden Grup usia Gen Z (generasi Z) yang tersebar di seluruh Area Indonesia. Survei ini memungkinkan responden Demi memilih lebih dari satu jawaban (multiple answers).

Sementara, populasi di Indonesia Rupanya didominasi oleh Gen Z. Mengutip data yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS), proporsi penduduk yang berasal dari generasi Natalis tahun 1997-2012 mencapai 27,94% di tanah air pada tahun 2021.

Kalau ditinjau berdasarkan asal daerah, penduduk Gen Z paling banyak ditemukan di Jawa Barat dengan jumlah sebanyak 11,8 juta jiwa. Jawa Timur menempati posisi kedua dengan jumlah mencapai 9,2 juta jiwa. Kemudian, diikuti oleh Jawa Tengah dengan total 8,51 juta jiwa di tahun 2021 silam.

Di sisi lain, BPS juga merilis publikasi mengenai tenaga kerja Indonesia. Dilaporkan, penyerapan tenaga kerja meningkat menjadi 3,02 juta jiwa dalam setahun sepanjang periode Februari 2022 hingga Februari 2023.

“Terdapat penyerapan tenaga kerja sebanyak 3,02 juta orang dalam setahun. Ini artinya, penduduk yang bekerja per Februari 2023 mencapau 138,63 juta orang,” ungkap Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud seperti yang dikutip dari Okezone.com.

Edy melanjutkan, penyerapan tenaga kerja tertinggi terjadi pada sektor penyediaan akomodasi dan makan minum serta aktivitas jasa lainnya dengan proporsi maisng-masing tercatat menyerap Sekeliling 0,51 juta orang.

Adapun, penduduk yang bekerja di Indonesia terbagi ke dalam beberapa kategori. Yakni, jumlah penduduk bekerja penuh waktu sebanyak 92,16 juta orang, pekerja paruh waktu mencapau 36,88 juta orang, dan Sebelah pengangguran mencapai 9,59 juta orang.