Categories: Community

Industri K-Drama di Ambang Krisis, Pemerintah dan Asosiasi Produser Turun Tangan!

Mensdaily.id – Meskipun drama Korea Lanjut menjadi primadona di pasar Dunia, banyak Bunyi dari dalam negeri yang menilai industri ini Bahkan berada di ambang krisis.

Kekhawatiran itu mengemuka dalam dialog bertajuk “K-Drama: Reformasi Sistem dan Usulan Kebijakan”, yang digelar pada 19 Mei di Gedung Majelis Nasional, Seoul.

Acara tersebut diprakarsai oleh K-Culture Strong Nation Committee, bagian dari tim kampanye “Jinjjaro 대한민국”, Berbarengan Asosiasi Produser Drama Korea.

Sejumlah tokoh kunci hadir mulai dari Personil parlemen Lee Gi Heon dan Kim Jun Hyuk, hingga Ketua K-Culture Strong Nation Committee Lee Woo Jong serta Ketua Asosiasi Produser Drama Song Byung Joon Demi menumpahkan uneg-uneg sekaligus merumuskan jalan keluar.

Dalam sambutannya, Lee Gi Heon menegaskan perlunya “intervensi regulatif yang Konkret dan kompromi besar antarpemangku kepentingan” seraya menyiapkan payung hukum baru berupa Undang-Undang Industri Drama.

Senada, Kim Jun Hyuk menyoroti nilai sosial kultural drama Korea dan berjanji memperjuangkan kebijakan yang melindungi industri dari Penguasaan modal Dunia.

Obrolan memfokuskan berbagai “sakit kronis” yang sudah lama dirasakan pelaku industri: slot tayang yang kian menyusut, model pendapatan yang timpang, lonjakan biaya talent, hingga regulasi iklan yang dianggap mengekang.

Produser drama menekankan risiko struktural lain ketidakpastian jadwal penayangan, tertundanya distribusi, dan lamanya perputaran modal yang memaksa mereka Lanjut menanggung beban finansial.

Asosiasi Produser kemudian mempresentasikan paket kebijakan komprehensif, mulai dari Insentif fiskal, revisi regulasi iklan, Tiba fondasi kemitraan yang lebih adil dengan platform OTT Dunia.

Para peserta kompak menekankan bahwa pola komunikasi berkelanjutan antara industri dan parlemen harus dibangun agar solusi Bukan berhenti di atas kertas saja.

Dalam penutup, Lee Woo Jong menegaskan bahwa pemerintah perlu mengirim “sinyal kebijakan yang Jernih” Demi meredam Pengaruh ketimpangan modal OTT Dunia sekaligus mencegah polarisasi di dalam industri.

Admin

Recent Posts

Wishlist Jay Terwujud! Finally ENHYPEN Kunjungi Garasi F1 Red Bull Buat ENGENE Ikut Happy

  Mensdaily.id - Du du du Max Verstappen, siapa yang gak kenal sama theme song tersebut ?. Penggemar…

9 menit ago

Kehilangan Tempat Serta Ban Kapten Sejak Awal Musim, Hugo Lloris Pastikan Tinggalkan Spurs Dalam Waktu Deka

Klub Los Angeles FC, yang bermain di MLS ditengarai menjadi tujuan selanjutnya kiper Pemenang dunia…

57 menit ago

Hyundai Berhasil Raih Dua Penghargaan di TOP CSR Awards 2025!

Mensdaily.id – PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) berhasil meraih 2 penghargaan pada ajang TOP CSR…

1 jam ago

Sidang Mediasi Kedua EXO CBX dan SM Entertainment tentang Kontrak Kembali Gagal Lelah Kesepakatan?

Mensdaily.id - Berkaitan dengan kasus kontrak, sidang mediasi kedua antara pihak EXO CBX dengan pihak…

1 jam ago

Satria Muda Menang 34 Poin Usai Lepas dari Kejaran Satya Wacana

Satria Muda Pertamina Jakarta menjadi tim pertama yang meraih tiga kemenangan dalam IBL 2025. Kemenangan…

2 jam ago

Real Madrid Dilaporkan Telah Memberi Tenggat Waktu Kepada Kylian Mbappe Demi Membangun Keputusan Terkait Masa Depannya.

Kontrak penyerang Paris Saint-Germain itu telah memasuki 6 bulan terakhir Membangun saga transfer dirinya akan…

2 jam ago

This website uses cookies.