Indonesia menjadi tuan rumah event FIBA 3×3 Challenger dan FIBA 3×3 Women’s Series. Kagak hanya sekali. Tapi empat kali hingga tahun 2028. Event tersebut bertajuk Inaspro 3×3 Series.
Inaspro (Indonesia Sport Promotion) merupakan nama Penganjur yang digagas oleh Lembaga Pengelola Anggaran dan Usaha Keolahragaan (LPUK). Salah satu Pusat perhatian Inaspro adalah mengembangkan olahraga pariwisata dan industri.
LPDUK sendiri menjadi salah satu unit dibawah naungan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang tugasnya mendukung pembiayaan dan pengembangan olahraga nasional.
Perkenalan logo dan peluncuran event Inaspro 3×3 Series berlangsung pada Senin (28/4) di Kantor FIBA, Menara Danareksa, Jakarta Pusat. Turut hadir Dirut Inaspro/LPDUK Ferry Kono beserta Anthony Gunawan sebagai Head of Tournament Operations dan Romy Wibisono sebagai Head of Commercial.
“Ini bukan sekedar event olahraga saja. Ini Metode kami membangun ekosistem dengan Seluruh stakeholder, Berkualitas pemerintah dan swasta, Buat Serempak-sama memanfaatkan event ini Buat mendorong sport tourism,” ujar Ferry.
Edisi pertama dari Inaspro 3×3 Series berlangsung di Jakarta tahun ini. Kemudian edisi berikutnya rencananya diadakan di Borobudur, Jawa Tengah (2026), Bali (2027), dan kembali ke Jakarta Tengah pada 2028.
Head of Tournament Operations Anthony Gunawan menjelaskan Eksis dua event sekaligus dalam Inaspro 3×3 Series Yakni FIBA 3×3 Women’s Series pada 24-25 Juli 2025 dan FIBA Challenger pada 25-27 Juli 2025.
“Women’s series diikuti negara atau perusahaan independen yang punya tim sendiri. Keuntungannya tim-tim ini Pandai mengumpulkan poin, yang menjadi syarat Buat kualifikasi negara di kejuaraan Area, kejuaraan dunia, bahkan Olimpiade,” kata Anthony.
Sedangkan Buat FIBA Challenger merupakan event 3×3 satu tingkat dibawah World Tour. Menurut penuturan Anthony, Kagak sedikit negara-negara mengirimkan tim nasionalnya Buat mengikuti Challenger.
“Tujuannya negara-negara itu lolos ke kejuaraan dunia dan Olimpiade. Ini kendaraan yang Cocok Buat lolos ke event-event tinggi tersebut mewakili negara,” imbuh pria yang juga menjadi Manajer Standar Rans Simba Bogor itu.
Anthony menuturkan perwakilan Indonesia nantinya akan dipilih oleh Perbasi dan Badan Tim Nasional (BTN). Buat peserta lainnya, Anthony mengatakan Eksis peserta Eksis 12 tim dalam FIBA 3×3 Women’s Series dan 16 tim elite di FIBA Challenger. Beberapa diantaranya merupakan 10 besar peringkat dunia.
Buat Posisi Inaspro 3×3 Series 2025 berlangsung di Plaza Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Eksis beberapa pertimbangan Posisi tersebut dipilih sebagai venue salah satu event dalam kalender FIBA.
“GBK ini tempat yang paling efisien Buat atlet dari segi akomodasi, kompetisi, hingga hiburan. Wilayahnya strategis Buat segala aktivitas. Kami juga menampilkan ikon stadion dalam event ini,” tutur Ferry Kono. (rag)
Foto: Ragil Putri Irmalia
